Sport
Senin, 20 April 2015 - 09:25 WIB

MOTOGP ARGENTINA 2015 : Soal Crash, Marquez Tetap Idolakan Rossi

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap Honda MotoGP Marc Marquez (93) sempat berada di depan di MotoGP Argentina. JIBI/Rtr/Marcos

MotoGP Argentina 2015 menjadi petaka bagi Marquez. Dia “diijatuhkan” Rossi, tapi Marquez nyatakan tetap mengidolakannya.

Solopos.com, SANTIAGO DEL ESTERO Marc Marquez menyebut crash yang dialami dalam duel dengan Valentino Rossi adalah karena dia tidak pernah puas dengan kekalahan. Insiden tersebut tak membuat Marquez berhenti mengidolai The Doctor.

Advertisement

Marquez sepertinya akan memenangi MotoGP Argentina saat dia berhasil unggul lebih dari empat detik atas pesaing-pesaingnya meski balapan baru berjalan empat lap. Sempat berduel dengan Aleix Espargaro dan dikuntit Jorge Lorenzo, lawan yang mengalahkan Marquez ternyata datang jauh dari belakang.

Rossi yang memulai race dari posisi delapan perlahan namun pasti menyeruak naik ke posisi teratas. Setelah berhasil naik ke posisi dua di lap 10, Rossi berhasil mengejar ketinggalan selisih empat detik lebih dari seteru juniornya itu.

Puncaknya terjadi ketika race menyisakan dua lap. Rosi dan Marquez terlibat duel, keduanya saling bersenggolan di sebuah tikungan ke kanan, setelah sesaat sebelumnya Rossi sempat memimpin balapan namun Marquez bisa merebutnya kembali.

Advertisement

Saat keluar dari tikungan tersebut Marquez yang berada di belakang terlihat memaksakan diri untuk terus memepet Rossi. Marquez terjatuh dari motornya saat ban depannya menyentuh bagian belakang Yamaha milik Rossi.

“Well …Saya menganggapnya sebagai balapan yang seru. Tentu saja Anda selalu ingin berada di depan, Anda selalu ingin mendapat lebih lagi, dan Anda selalu mempelajari hal-hal baru,” kata Marquez seusai balapan seperti dilansir detiksport yang mengutip Crash.

“Saya selalu bilang kalau dia (Rossi) adalah idola, panutan, jadi saya selalu belajar dari dia. Sekarang kami harus memikirkan soal Jerez dan mulai mengumpulkan poin yang terbuang,” lanjut rider 21 tahun itu di Crash. (JIBI/SOLOPOS)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif