Otomotif
Senin, 20 April 2015 - 12:15 WIB

MOBIL TERBARU : Target Meluncur 2016, Mini Countryman Rajin Dites

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mini Countryman terbaru dalam sesi tes di sirkuit Nurburgring, Jerman. (Autocar)

Mobil terbaru Mini Countryman jalani tes ketat agar dapat meluncur tepat waktu pada 2016 mendatang.

Solopos.com, NURBURGRING – Pabrikan otomotif Inggris, Mini, terpantau sangat sering membawa mobil terbaru Mini Countryman untuk menjalani uji coba. Hal itu dilakukan agar Countryman dapat meluncur tepat waktu pada 2016.

Advertisement

Meski terbilang masih cukup banyak waktu, Mini tampaknya sangat serius dalam menyiapkan mobil terbaru Countryman sebelum diluncurkan.

Seperti dilansir laman Autocar, Jumat (17/4/2015), tes yang dilakukan di sirkuit Nurburgring, Jerman, adalah tes kali kedua untuk khusus tes sirkuit.

Sebelumnya, mobil mungil dengan tampilan khas itu kerap tertangkap basah di sejumlah jalanan utama di sekitar pabrik BMW AG dalam sesi tes musim dingin.

Advertisement

Dari sejumlah foto yang berhasil diabadikan, sama halnya dengan Mini Clubman Estate, generasi kedua Mini Countryman kini juga menggunakan platform yang lebih bongsor. Bahkan lebih besar ketimbang hatchback tiga dan lima pintu.

Diperkirakan mobil itu menggunakan platform UKL milik BMW yang diterapkan pada seri 2 Active Tourer. Namun, Countryman baru itu sedikit lebih lebar dan panjang dibanding model yang ada saat ini.

Setidaknya itu terlihat dari overhang belakang yang pendek. Tampilannya kini juga hadir lebih tegas dengan menghilangnya garis-garis lekuk khas Mini.

Advertisement

Mengintip jantung pacunya, Mini Countryman masih dipercaya untuk menggendong mesin yang sama dengan versi lawasnya, yakni mesin bensin atau solar 1.600 cc empat silinder dengan tenaga 121 hp.

Sama seperti BMW Seri 2 Active Tourer, generasi terbaru Mini Countryman juga berjalan dengan sistem penggerak empat roda.

Sejumlah sumber menyebutkan, mobil terbaru Mini Countryman akan dibangun di pabrik BMW di Oxford, Inggris. Hal itu berbeda dari rencana semula yang akan menunjuk pabrik Nedcar Belanda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif