News
Senin, 20 April 2015 - 17:35 WIB

MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL : Didik Anak untuk Berpikir Mandiri

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana seminar Parenting “Mendidik Anak di Era Digital” yang diselenggarakan Yayasan Solopeduli di Puri kencono Ballroom Lor In hotel Solo, Minggu (19/4/2015). JIBI/istimewa

Mendidik anak di era digital sangatlah penting, sehingga orang tua harus lebih peka dalam mendidik anak-anak.

Solopos.com, SOLO – Pada era serba digital seperti sekarang ini mengharuskan orang tua lebih peka dalam mendidik buah hatinya. Akan tetapi yang jauh lebih penting adalah mendidik anak untuk berfikir mandiri dalam menggunakan teknologi informasi secara baik dan benar.

Advertisement

Demikian benang merah dari siaran pers yang dikirimkan panitia kegiatan Seminar Parenting “Mendidik Anak di Era Digital” yang diselenggarakan Yayasan Solopeduli di Puri kencono Ballroom Lor In hotel Solo, Minggu (19/4/2015), dengan pembicara Drs. Miftahul Jinan.

“Sekalipun dalam keseharian  orang tua tak selalu mengikuti perkembangan teknologi canggih seperti sekarang, namun para orang tua wajib peka. Memberikan peraturan tentang penggunaan teknologi memang penting, tetapi mendidik anak untuk berfikir mandiri dalam menggunakan teknologi itu secara baik adalah hal yang lebih penting,” papar Miftahul Jinan yang juga Direktur Griya Parenting Indonesia itu di hadapan ratusan peserta seminar yang sebagian besar dari kaum ibu.

Miftahul Jinan juga mengatakan, orang tua hendaknya menggunakan berbagai strategi dalam mendidik anak-anak, salah satunya adalah mengelola komunikasi dengan anak secara baik, memberi perhatian sesuai kebutuhan anak, dan mengistiqomahkan do’a.

Advertisement

Salah seorang peserta seminra, Rina Tri Wahyuni, 40, menyebut acara seminar seperti ini cukup penting bagi orang tua masa kini. “Acaranya sangat bagus untuk semua orang tua. Dari acara ini, kami memperoleh tips agar tegas namun tetap santun dan menghargai anak, karena anak kita bukan robot yang harus nuruti semua kemauan orang tua. Agar nanti saat dewasa mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri.”

Sementara itu koordinator acara seminar, Harjito, menambahkan maksud seminar yang digelar Solopeduli itu adalah sebagai wujud layanan kepada donatur Solopeduli

“event ini merupakan wujud program layanan donatur Solopeduli, atas kepercayaannya kepada Yayasan Solopeduli Ummat yang kini berjumlah 31.346 donatur tetap, selain itu Hadila Corporation, bagian dari yayasan kami, juga me-Launching Majalah anak ‘Cilukba’ untuk anak-anak dalam menghadapi tantangan global,” ungkapnya.

Advertisement

Di akhir sesi, Solopeduli kembali mengajak donatur untuk ikut serta dalam event Silaturahmi Akbar Temu Duta Peduli yang akan dilaksanakan 16 mei nanti. (JBI/Solopos/*)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif