SOLOPOS.COM - Inilah pengurus PSSI periode 2015-2019 hasil KLB PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zabur Karuru)
Kongres PSSI menghasilkan beberapa program kerja.
Solopos.com, SURABAYA — Kepengurusan PSSI periode 2015-2019 yang terdiri atas ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota komite eksekutif telah terbentuk berdasarkan Kongres PSSI di Surabaya, Sabtu (20/4/2015). Program pengurus PSSI juga telah disiapkan.
Sebagaimana dikutip dari Pssi.org, Senin (204/2015), menurut Ketua Umum PSSI terpilih, La Nyalla Mahmud Matalitti, akan menjalankan program seperti yang telah ditentukan di Kongres Tahunan PSSI yang digelar 4 Januari 2015 di Jakarta. Program yang akan dilakukan fokus pada pengembangan tim nasional Indonesia tingkat usia yang akan berlaga di beberapa ajang.
“Apabila ditanya program apa yang akan dikerjakan, yang pasti kami mengacu pada hasil kongres tahunan yang diadakan awal tahun ini,” jelas La Nyalla.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di SEA Games 2015, sementara Timnas Indonesia U-16 dan U-19 akan tampil di Piala AFF dan tampil di kualifikasi Piala Asia. Selain itu, PSSI akan fokus dalam pembinaan pemain muda dan menggelar kursus kepelatihan.
Sayangnya, sebelum kepengurusan PSSI Periode 2015-2019 dibentuk. PSSI telah dibekukan Kemenpora berdasarkan Peraturan Menpora No. 0137/2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Berupa Kegiatan Keolahragaan PSSI Tidak Diakui.
Dasar pembekuan PSSI tersebut mengacu karena diabaikannya SP1, SP2 dan SP3 oleh PSSI yang jatuh tempo pada tanggal 17 April 2015, pukul 18.40 WIB.