Soloraya
Senin, 20 April 2015 - 15:15 WIB

KEMISKINAN SRAGEN : Ganjar Berjanji Bantu Jadikan UPTPK Satker Mandiri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Kemiskinan Sragen diberantas dengan adanya UPT Penanggulangan Kemiskinan.

Solopos.com, SRAGEN – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat mengunjungi Sragen, Sabtu (18/4/2015), berjanji membantu Pemkab Sragen menjadikan UPT Penanggulangan Kemiskinan (PK) sebagai satuan kerja (satker).

Advertisement

Pernyataan Gubernur disampaikan di hadapan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman; Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, dan pimpinan satker lain.

Gubernur mengakui upaya menjadikan UPTPK sebagai satker mandiri selama ini terkendala Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41/2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Tapi menurut Gubernur kendala tersebut masih bisa disiasati.

“Pak Gubernur menyampaikan komitmennya membantu Pemkab Sragen menjadikan UPTPK sebagai satker. Menurut Gubernur, bila di depan ada penghalang, kita bisa lewat pintu kanan atau kiri [samping]. Tidak ada masalah,” ujar Bupati.

Advertisement

Dia menjelaskan kreativitas pegawai negeri sipil (PNS) dan kepala daerah tidak bisa dikekang oleh peraturan yang ketinggalan zaman.

Terpisah, Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Sragen, Tugiyono mengatakan selama ini Pemkab telah melakukan semua daya dan upaya untuk menjadikan UPTPK sebagai satker mandiri.

Tapi upaya tersebut terganjal PP Nomor 41/2007 yang tidak mengatur payung hukum satker baru. Alhasil UPTPK Sragen berjalan dengan sistem penganggaran di masing-masing satker. Pegawai UPTPK juga diambilkan dari satker tersebut.

Advertisement

“Kalau bisa jadi satker sendiri, UPTPK bisa merencanakan sendiri anggaran. Bila hal itu terjadi tentu kiprah UPTK akan lebih besar. Selain keuntungan penganggaran sendiri, pegawainya pun sudah pegawai UPTPK,” tutur dia.

Ihwal masuknya UPTPK Sragen ke babak final penghargaan United Nation Public Service Award (UNSPA) di Bahrain, Tugiyono optimistis bisa meraih prestasi terbaik. Alasannya, peran UPTPK dalam perang melawan kemiskinan.

 UPTPK Sragen adalah satu dari lima lembaga pelayanan publik di Asia yang berhasil lolos dalam ajang UNPSA. UNPSA diikuti lembaga pelayanan publik dari seluruh benua. Pemenang UNPSA akan diumumkan bulan Mei.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif