Jogja
Senin, 20 April 2015 - 08:20 WIB

KEKERASAN JOGJA : Penganiaya Jukir Diringkus Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kekerasan Jogja yang terjadi pekan lalu, tepatnya saat Hari lahir PPP mulai mencapai titik terang. Satu dari empat tersangka penganiayaan jukir berhasil ditangkap.

Harianjogja.com, JOGJA-Satu dari empat tersangka penganiayaan juru parkir (jukir) di depan Mirota Kampus, Jalan Menteri Sumpeno, Jogja, diringkus Tim Unit Reserse Kriminal Polsek Umbulharjo. Polisi masih memburu tiga tersangka lainnya. (Baca Juga : KEKERASAN JOGJA : Diduga Simpatisan PPP Pukuli Juru Parkir)

Advertisement

“Iya baru satu orang kami tangkap,” kata Kepala Polsek Umbulharjo Komisaris Polisi Ahmad Nanang Wibowo, saat dihubungi melalui telepon selular, Sabtu (18/4/2015)

Kanit Reserse Kriminal Polsek Umbulharjo, AKP Ardi Hartana mengatakan tersangka yang ditangkap berinisial IS alias Bombom, 26, warga Jogja. Tersangka ditangkap di rumahnya pada, Jumat (17/4/2015) lalu. IS disangka menganiaya dua orang jukir saat iring-iringan sepeda motor usai mengikuti acara hari lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Minggu (12/4/2015).

Menurut Ardi, penangkapan itu berdasarkan keterangan korban dan saksi-saksi di lokasi kejadian. Selain itu bukti keterlibatan IS juga terekam kamera pengintai atau CCTV Mirota Kampus. (Baca Juga : Kasus Pemukulan Juru Parkir Mirota Kampus, Polisi Periksa CCTV)

Advertisement

“Masih buron tiga tersangka lagi,” kata Ardi.

Polisi menjerat IS dengan tiga pasal, yakni Pasal Penganiayaan, Pasal Pengeroyokan, dan Pasal Pengrusakan. Ardi belum bisa mengungkap alasan penganiayaan yang dilakukan tersangka karena masih dalam pemeriksaan intensif. Namun Ardi membenarkan saat kejadian, tersangka mengenakan atribut yang identik dengan partai PPP.

Diketahui, dua orang jukir di depan dianiaya sekelompok orang yang tengah berkonvoi sepeda motor pada Minggu (12/4/2015) sore lalu. Penganiaya tersebut diduga simpatisan PPP yang tengah merayakan harlah partai tersebut di Stadion Mandala Krida.

Advertisement

Saat ini iring-iringan sepeda motor tersangka meraung-raungkan knalpot motor di depan Mirota Kampus, Jalan Sumpeno. Dua jukir yang mengingatkan pelaku malah mendapat pukulan. Bahkan tersangka juga merusak box parkir di sekitar lokasi kejadian.

Dewan Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) sebagai organisasi sayap partai PPP belum bisa dimintai konfirmasi terkait penangkapan IS. Pesan singkat yang dikirimkan Harianjogja.com juga belum direspon.

Sebelumnya, Ketua Dewan GPK Kota Jogja, Muhammad Fuad menyatakan belum yakin kejadian di depan Mirota Kampus, Jalan Menteri Sumpeno, itu ada kaitannya dengan konvoi harlah PPP.

“Masih kami pelajari [selidiki],” kata dia, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif