SOLOPOS.COM - Komjen Pol. Badrodin Haiti dilantik sebagai Kapolri baru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Kapolri baru mengumpulkan jajarannya untuk bicara terkait program prioritas.
Solopos.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengumpulkan seluruh jajaran pejabat Polri mulai dari Kapolres, Kapolda, dan pejabat tinggi, di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jl. Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2015).
“Seluruh komponen, pejabat utama, Kapolda dan lain-lain hadir,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan saat ditemui di STIK, Senin.
Dia mengatakan dalam pertemuan itu, Kapolri membicarakan 10 program prioritas dan 12 program quick wins terutama menyangkut persoalan soliditas di internal kepolisian.
“Biar lebih kompak, tambah kompak lagi,” kata mantan perwira Lembaga Pendidikan Polri itu.
Selain itu, lanjut Anton, Kapolri juga akan membicarakan permasalahan kelompok radikal dan kerja sama dengan institusi lain.
Lebih jauh Anton mengatakan pertemuan membahas pula isu terkait pengamanan Konferensi Asia Afrika (KAA), pemilu kepala daerah serentak, dan kerja sama antara Polri dengan TNI.
“Sementara secara general dan sifatnya strategis. Kalau teknis itu dibicarakan,” beber dia.
Anton mengatakan dalam pertemuan kali ini selain juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Suhardi Alius.
“Suhardi dan BG [Budi Gunawan] datang,” kata dia.
Badrodin Haiti resmi menjabat Kapolri setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR dan kemudian dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat pekan lalu. Badrodin mengisi posisi Kapolri yang kosong sejak ditinggalkan oleh Sutarman.