SOLOPOS.COM - Kapal dan helikopter penjaga pantai Italia menyisir perairan (JIBI/Solopos/Antara/Reuters)
Kapal tenggelam di lepas pantai Libya, ratusan penumpangnya diduga tewas.
Solopos.com, ROMA — Sebuah kapal yang diperkirakan mengangkut 700 imigran tenggelam di lepas pantai Libya, Sabtu (18/4/2015) malam. Ratusan orang belum ditemukan hingga Minggu (19/4/2015).
Pasukan penjaga pantai Italia melaporkan 28 orang berhasil diselamatkan, dan 24 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Namun, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat hingga ratusan jiwa.
Seperti dilansir abcnews.go.com, pernyataan resmi mengungkapkan kapal tersebut tenggelam di tengah upaya sebuah kapal dagang Portugis mendekat untuk melakukan penyelamatan. Kepala Penjaga Pantai dan Pusat Koordinasi Penyelamatan di Roma mengatakan kapal diduga terbalik saat para penumpang pindah ke sisi yang paling dekat dengan kapal.
Kantor Berita Italia ANSA melaporkan kapal tersebut diduga mengangkut 700 penumpang. Tetapi penjaga pantai dan otorita lain mengatakan mereka belum dapat memastikan berapa banyak orang yang berada di kapal itu.
Dikutip dari Reuters, para pejabat di Italia, menuturkan kapal angkatan laut dan penjaga pantai, serta kapal dagang dan kapal patroli Malta, terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Sementara itu, Paus Fransiskus mengimbau masyarakat internasional mengambil tindakan cepat dan tegas untuk menghindari lebih banyak tragedi.
“Mereka adalah pria dan wanita seperti kita, saudara-saudara kita yang tengah mencari kehidupan yang lebih baik, [mereka] kelaparan, dianiaya, terluka, dieksploitasi, korban perang,” katanya kepada puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Minggu.