SOLOPOS.COM - Menlu Retno Marsudi (tengah) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (kiri) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya (kedua dari kiri) melihat stan Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular di Jakarta Covention Center, Minggu (19/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)
Konferensi Asia Afrika diperingati.
Menlu Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago (kanan), dan Perwakilan PBB untuk Indonesia Douglas Broderick (tengah) melihat stan Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular di Jakarta Covention Center, Minggu (19/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)
Asian African Senior Officials’ Meeting (SOM) mengawali rangkaian acara dalam Asian African Confrence Commemoration (AACC) Indonesia 2015 atau Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Indonesia 2015. Sesuai agenda yang dipublikasikan melalui laman resmi aacc2015.id, Asian African Senior Official Meeting (SOM) digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (19/4/2015).
Menteri Sekertaris Negara Pratikno (ketiga dari kiri), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah), dan Menteri Pariwisata Arief Yahya (kedua dari kiri) melihat stan Pameran Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular di Jakarta Covention Center, , Minggu (19/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)
Laman resmi aacc2015.id juga menyebutkan dalam Peringatan KAA di Indonesia itu bakal ada tiga agenda pertemuan dan dua kegiatan sampingan. Setelah Asian-African Senior Officials’ Meeting, maka keesokan harinya, Senin (20/4/2015), dijadwalkan digelar Asian-African Ministerial Meeting alias Pertemuan Tingkat Menteri Asia-Afrika, juga di Jakarta Convention Center.
Sebagai puncak kegiatan AACC Indonesia 2015 atau Peringatan KAA di Indonesia 2015, dijadwalkan Asian-African Summit alias Pertemuan Tingkat Tinggi Asia-Afrika, masih di Jakarta Convention Center. Kegiatan itu bakal berlanjut di Istana Merdeka di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Hanya satu kegiatan sampingan yang dijadwalkan berlangsung di Bandung sebagai tempat bersejarah pelaksanaan Bandung Conference atau kerap disebut Konferensi Asia Afrika dalam buku sejarah lokal Indonesia. Konferensi Bandung yang diprakarsai Indonesia, Burma, Pakistan, Ceylon atau Sri Lanka, dan India, 18–24 April 1955 silam, tercatat dalam sejarah dunia sebagai pertemuan skala besar pertama negara-negara di Asia dan Afrika karena melibatkan 25 negara kedua benua.
Kegiatan sampingan AACC 2015 atau Peringatan Konferensi Asia Afrika 2015 yang bakal digelar di Bandung itu hanyalah karnaval. Karnaval itu dijadwalkan berlangsung Selasa (21/4/2015). Satu kegiatan sampingan lainnya, yakni Asian-African Business Summit atau Pertemuan Bisnis Asia-Afrika juga dijadwalkan pada hari yang sama. Namun lokasinya juga bukan di Bandung, melainkan di Jakarta Convention Center.
