SOLOPOS.COM - Warga mengamati jembatan Kadigunung Desa Hargomulyo Kokap yang rusak akibat diterjang banjir, Minggu (19/4/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)
Banjir Kulonprogo terjadi pada Sabtu (18/4/2015)
Harianjogja.com, KULONPROGO – Hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (18/4/2015) malam mengakibatkan aliran Sungai Kadigunung banjir. Akibatnya, jembatan penghubung Desa Hargomulyo dan Desa Kalirejo, ambrol karena tidak kuat menahan derasnya air.
Banjir di sungai itu tidak hanya mengakibatkan jembatan sepanjang 15 meter ambrol. Salah satu warga Dusun Kadigunung Sudrajat mengatakan banjir juga merendam puluhan rumah warga di Desa Hargomulyo. Bahkan, banjir juga telah merusak 18 kolam perikanan warga.
“Ada sekitar 20 rumah warga yang terendam banjir. Tidak hanya itu, kolam-kolam ikan warga juga terkena dampaknya. Kejadian ini merupakan yang paling parah,” ujar Sudrajat kepada wartawan, Minggu (19/4/2015).
Menurut Sudrajat, banjir menerjang pada Sabtu malam. Dia mengatakan, jarak antara talud dan rumah warga hanya berada sekitar beberapa meter. Aliran air yang deras, bahkan membuat Sudrajat harus menjebol sebagian dinding rumah agar air dapat mengalir lancar.
“Hujan turun sejak sore, tapi sekitar pukul 18.30 WIB air sudah mulai mendekat ke halaman rumah,” papar Sudrajat.