Jatim
Sabtu, 18 April 2015 - 23:05 WIB

RASKIN MAGETAN : 600 Ton Raskin Digelontorkan kepada Warga Miskin

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Banyakan Sub Divre V Kediri, Jawa Timur, Rabu (7/1/2015). Beras Bulog itu selanjutnya didistribusikan ke wilayah seputaran Kediri. Bulog Sub Divre V Kediri menggelar operasi pasar khusus cadangan beras pemerintah (OPK CBP) dengan menyalurkan 3.182 ton beras untuk warga miskin di Kediri. Langkah itu dimaksudkan untuk mengisi program beras untuk rakyat miskin (raskin) 2015 yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi dari pemerintah pusat, serta untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga beras di pasaran. (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Raskin Magetan mulai disalurkan kepada warga penerimanya.

Madiunpos.com, MAGETAN – Sebanyak 633.945 kilogram beras untuk warga miskin (raskin) di Magetan mulai disalurkan kepada warga yang berhak. Setidaknya, ada 42.263 warga yang bakal menikmati beras dengan harga murah meriah tersebut.

Advertisement

Kepala Bagian Humas Magetan, Saif Muchlissun, mengatakan distribusi raskin untuk tahap awal 2015 di Kabupaten Magetan telah menjangkau semua wilayah kecamatan. Hingga Rabu, 15 April 2015, telah disalurkan 633.945 kg raskin untuk 42.263 Kepala Keluarga rumah tangga sasaran (RTS).

“Sesuai jadwal, distribusi dilaksanakan untuk dua kecamatan, yaitu, di wilayah Kecamatan Ngariboyo sebanyak 3.1365 kilogram kepada 2.091 RTS dan di wilayah Kecamatan Parang sebanyak 56.130 kilogram untuk 3.742 RTS,” paparnya kepada Madiun Pos, Sabtu (18/4/2015).

Secara keseluruhan, lebih dari 600 ton raskin telah disampaikan kepada masyarakat yang berhak. Ia menambahkkan, distribusi raskin diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok. Sehingga, dengan raskin semakin memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif