Soloraya
Sabtu, 18 April 2015 - 00:10 WIB

PERTANIAN WONOGIRI : 37 Traktor Bantuan dari Presiden Akhirnya Dibagikan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Suharno (keempat dari kiri), menyerahkan bantuan traktor kepada perwakilan gapoktan di Balai Benih Padi Selogiri, Jumat (17/4/2014). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Pertanian Wonogiri akhirnya mendapatkan bantuan 37 traktor dari Presiden Joko Widodo.

Solopos.com, WONOGIRI — Setelah tertunda selama dua bulan, bantuan traktor sebanyak 37 unit dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya dibagikan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) di Wonogiri.

Advertisement

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Suharno, di Balai Benih Padi Selogiri, Jumat (17/4/2015). Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dispertan TPH) Wonogiri, Safuan, mengatakan penyerahan bantuan traktor itu sempat tertunda karena menunggu verifikasi calon penerima bantuan selesai.

Bantuan traktor itu untuk mendukung program swasembada pangan. “Presiden Jokowi memberikan bantuan itu pada Februari 2015. Kemudian kami melakukan verifikasi calon penerima. Setelah selesai, hari ini [Jumat (17/4/2015)], bantuan diserahkan,” ujar Safuan, saat ditemui wartawan seusai penyerahan bantuan, Jumat (17/4/2015).

Dia mengatakan bantuan traktor diberikan kepada 37 gapoktan dari 15 kecamatan di Wonogiri. Sebelum menerima bantuan, gapoktan diminta membuat surat pernyataan bermeterai Rp6.000. Berdasarkan surat pernyataan itu, petani harus benar-benar memanfaatkan traktor untuk kebutuhan pertanian.

Advertisement

“Surat pernyataan itu sebagai salah satu upaya pengawasan agar bantuan itu tidak sampai diselewengkan,” kata dia.

Dia menjelaskan total jumlah traktor yang diberikan kepada petani di Wonogiri ada 120 unit. Sebagian traktor itu sudah dibagikan tahun lalu. Sementara jumlah kelompok tani di Wonogiri, dari hasil pendataan Dispertan TPH ada 2.412 kelompok.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Suharno, mengatakan Pemkab Wonogiri mendukung upaya swasembada pangan khususnya tanaman padi, jagung, dan kedelai dengan program Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale).

Advertisement

Upsus Pajale di Wonogiri melebihi target, yakni Oktober 2014-Maret 2015 mencapai 105,03% dari target. Sedangkan padi sawah dari target awal 42.134 hektare baru tercapai 41.504 hektare.

“Padi gogo [padi tadah hujan] dari target 13.515 hektare tercapai 17.087 hektare atau 126,43%,” jelas dia.

Menurut Suharno, target tanaman padi, jagung, dan kedelai April 2015-September 2015 sebanyak 19.081 hektare harus direalisasikan untuk mendukung swasembada pajale 2017. Dia berharap bantuan 37 traktor itu benar-benar dimanfaatkan petani untuk mendukung sektor pertanian.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif