Sport
Sabtu, 18 April 2015 - 04:25 WIB

LAUNCHING PERSIS SOLO : Butuh Rp5,5 Miliar, Laskar Sambernyawa Siap Obral Saham

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Launching Persis Solo berlangsung meriah. Terungkap dalam acara itu Persis memerlukan dana Rp5,5 Miliar.
 
Solopos.com, SOLO — PT Persis Solo Saestu (PSS) menyiapkan beberapa strategi untuk menjaring dana demi memenuhi kebutuhan tim yang mencapai Rp5,5 miliar musim ini.

Sama seperti musim lalu, penjualan tiket masih menjadi salah satu penghasilan utama Persis musim ini. Namun, PT PSS mulai merancang alternatif lain untuk mememuhi kebutuhan tim musim ini. Salah satunya adalah dengan mengobral saham seharga Rp1 juta per lembar.

Advertisement

Awalnya, pembelian saham dipatok dengan jumlah minimal lima hingga 10 lembar. Namun, kini setiap orang bisa membeli satu lembar saham. “Kalau minimal 10 lembar kan berarti yang bisa membeli hanya kalangan atas. Saham akan dijual bebas, jadi siapa pun boleh membeli karena Persis adalah milik semua masyarakat Solo,” ujar Direktur Bisnis PT PSS, Her Suprabu, saat dijumpai wartawan dalam Grand Launching Jersey and Team Persis Solo, di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Jumat (17/4/2015).

Meski setiap orang bisa hanya membeli satu lembar, sambung Her Suprabu, kepemilikan saham baru bisa didaftarkan ke notaris setiap terkumpul lima atau 10 lembar. “Kan enggak mungkin kalau setiap satu lembar saham didaftarkan, nanti harus bolak-balik ke notaris. Jadi harus dikumpulkan lima sampai 10 lembar untuk mendaftarkan ke notaris,” terang dia.

Advertisement

Meski setiap orang bisa hanya membeli satu lembar, sambung Her Suprabu, kepemilikan saham baru bisa didaftarkan ke notaris setiap terkumpul lima atau 10 lembar. “Kan enggak mungkin kalau setiap satu lembar saham didaftarkan, nanti harus bolak-balik ke notaris. Jadi harus dikumpulkan lima sampai 10 lembar untuk mendaftarkan ke notaris,” terang dia.

Selain mengobral saham, PT PSS juga akan melakukan promosi besar-besaran untuk pemasangan iklan dalam e-board di sekeliling lapangan setiap kali pertandingan. Hingga saat ini, Her Suprabu mengklaim telah ada sekitar 15 pengusaha yang berniat memasang iklan e-board.

 “Untuk promosi awal, kami membanderol harga Rp10 juta untuk memasang iklan di e-board selama semusim. Akan ada 40 titik e-board di sekeliling lapangan, jadi kalau laku semua bisa mendapatkan Rp400 juta,” imbuh dia.

Advertisement

Her Suprabu mengaku telah mencapai kesepakatan nilai iklan dengan AWB meski kontrak sponsorship belum resmi ditandatangani. Namun, dia tidak bersedia mengungkapkan nilai kontrak yang dijanjikan AWB.

“Yang jelas di atas Rp300 juta. Kami mematok harga minimal Rp300 juta untuk memasang logo iklan di jersey. Masih ada bagian lengan dan belakang seragam yang bisa diisi iklan, tapi untuk bagian depan sudah cukup satu saja,” kata dia.

PT PSS juga berencana membuka official store untuk menjual jersey dan merchandise resmi Laskar Sambernyawa sebagai upaya penganekaragaman sumber penghasilan. Toko resmi itu bakal dibuka di samping Balai Persis serta beberapa mal di Kota Solo. Para suporter yang biasanya menjual jersey dan merchandise Persis secara bebas juga akan dirangkul menjadi suplier dan reseller resmi.

Advertisement

“Kami juga akan mencoba memberlakukan penjualan tiket terusan dan tiket elektronik untuk beberapa tribune. Ada juga tiket khusus pelajar. Pedagang asongan dalam pertandingan juga akan kami kelola. Para pengusaha pun bisa menitipkan produknya melalui penjualan tiket,” urai Her Suprabu.

CEO PT PSS, Paulus Haryoto, pun optimistis pengelolaan yang lebih profesional bisa mengantarkan Persis meraih prestasi maksimal. Dia yakin dukungan penuh para suporter tetap akan menyertai perjalanan Laskar Sambernyawa musim ini meski mereka sempat melakukan boikot dalam uji coba pramusim.

“Saya bangga dan terharu, ternyata dukungan tulus dari suporter, pengusaha, dan seluruh masyarakat Solo sangat besar. Saya tidak merasakan ada gap antara pengurus dan suporter, mereka bahkan berencana membeli saham. Kami juga akan menunjukkan transparansi, tanggung jawab, dan kerja sama,” imbuh Paulus. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Pemain dan official tim Persis Solo berfoto bersama saat launching tim. JIBI/Solopos/Reza Fitriyanto

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif