Sport
Sabtu, 18 April 2015 - 12:30 WIB

KRISIS KLUB : Bangkrut, Poin Parma Dikurangi Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Parma resmi bangkrut (Reuters)

Krisis klub Parma semakin parah. Parma kembali mendapat hukuman pengurangan poin lagi.

Solopos.com, PARMA — Klub Serie A, Parma, sepertinya belum bisa keluar dari mimpi buruk kebangkrutan. Untuk kali ketiga sepanjang musim, poin Parma dikurangi. Krisis klub Parma mencapai puncaknya musim ini.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (17/4/2015), sanksi pengurangan poin ini disebabkan karena Parma tidak bisa membayar gaji para pegawai mereka dari bulan Juli hingga Desember tahun lalu.

Parma diberi waktu hingga Juni 2015 untuk melunasi utangnya. Apabila Parma tidak mampu mengakhiri krisis keuangan yang parah ini, Parma terpaksa tampil di Liga Amatir musim depan.

Krisis klub Parma membuat mantan presiden Tomasso Ghirardi dan ofisial klub, Pietro Leonardi, dihukum empat bulan tidak boleh beraktivitas di sepak bola oleh Lega Calcio.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Parma sudah tidak mampu membayar gaji dan staf pelatih selama tujuh bulan terakhir. Krisis klub yang bermarkas di Ennio Tardini semakin memburuk setelah tidak mampu membeli air minum kemasan dan para pemain harus mencuci baju mereka sendiri.

Total poin Parma yang dikurangi musim ini mencapai tujuh poin. Krisis klub yang dialami Parma, membuat mereka saat ini berada di posisi terbawah Serie A Italia, meraih 12 poin dari 31 pertandingan.

Parma beruntung masih bisa berlaga di Serie A karena mendapat bantuan lima juta euro dari Lega Calcio agar mereka bisa menjalani laga sampai musim ini berakhir. Hanya keajaiban yang bisa menghentikan krisis klub Parma.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif