SOLOPOS.COM - Komjen Pol. Badrodin Haiti dilantik sebagai Kapolri baru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Kapolri baru, Jenderal Pol. Badrodin Haiti, didatangi sejumlah artis Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah artis dan penyanyi kenamaan Indonesia mendatangi Mabes Polri untuk bertemu dengan Kapolri baru, Jenderal Pol. Badrodin Haiti. Mereka mengadukan maraknya pembajakan lagu di Indonesia.
Anang Hermansyah, pesohor yang juga politikus Partai Amanat Nasional (PAN), seusai bertemu Kapolri di Gedung Rupatama Polri, mengaku lega. Badrodin Haiti berkomitmen untuk memberantas pembajakan di Indonesia sudah begitu marak dan terorganisir.
“Beliau mendengarkan semua keluhan kami,” katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Anang Hermansyah sangat mengapresiasi sikap mantan Kapolda Sulteng itu. Badrodin Haiti, kata Anang, langsung mengintruksikan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Pol. Victor Edi Simanjuntak untuk lekas menangani pembajakan lagu.
Kendati demikian, Anang Hermansyah mengatakan Kapolri tidak dapat bekerja sendiri-sendiri melainkan harus didukung bersama-sama, baik penegak hukum maupun pihak lain. “Jadi kami sadar Pak Kapolri bukan malaikat, karena itu butuh dukungan bersama-sama.”
Pada kesempatan yang sama, Dirtipideksus, Brigjen Pol. Victor Edi Simanjuntak, menuturkan pembajakan lagu adalah pelanggaran hak cipta berupa delik aduan. Victor mengatakan hal tersebut sudah diatur dalam UU No. 8/2014. Victor menambahkan sengketa hak cipta mesti diselesaikan melalui Pengadilan Niaga. Jika tidak selesai, maka kasus itu dapat diselesaikan di ranah pidana.
Sejumlah artis yang hadir bersama Anang antara lain Ashanti, Vicky Shu, Cakra Khan, Tiwi T2, serta dua penyanyi dangdut, Imey Mey, dan Siti Badriah. Ada juga sejumlah personel band, sebut saja Maki, pemain bas Ungu, Irfan gitaris Samsons, dan vokalis Naff, Arda.