UN 2015 semula diberitakan bocor, namun DIY tolak ujian susulan
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskoro Aji memastikan tidak ada kebocoran soal Ujian Nasional (UN). Ia pun menolak kemungkinan digelarnya UN susulan di DIY.
Baskara Aji mengatakan pihaknya sudah melakukan investigasi dari proses percetakan hingga titik penyimpanan soal UN. Hasilnya tidak ada kebocoran soal UN.
“Kalau seperti itu berarti tidak perlu ada UN susulan,” kata dia saat dihubungi Jumat (17/4/2015).
Menurut Baskara Aji, kebocoran soal yang diperoleh siswa dan soal UN itu dianggap mirip dengan soal ujian yang dikerjakan dalam UN, justru tidak digunakan oleh siswa tersebut. “Berarti integritas guru dan siswa [di DIY] tinggi,” klaimnya.
Sebelumnya kebocoran soal UN ditemukan oleh siswa SMA Negeri 3 Jogja, Muhammad Tsaqif Wismadi. Siswa tersebut memperoleh soal yang mirip dengan soal UN dari salah satu situs di internet. Ada lima mata pelajaran soal UN yang bisa diunduh dalam bentuk PDF.
Namun, hari pertama UN, Tsaqif Wismadi melaporkan temuan bocoran soal itu kepada pihak sekolah. Ia juga melaporkan temuannya tersebut ke pihak kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurut Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY-Jateng Budhi Masturi, bocoran soal UN yang ditemukan siswa SMA Negeri 3 Jogja sama dengan temuan di Padang, Sumatera Barat, dan Bandung, Jawa Barat.