SOLOPOS.COM - Para pemain Barcelona Gerard Pique (tengah), Xavi (kiri) dan Sergio Busquets merayakan kemenangan melawan PSG. JIBI/Reuters/Benoit Tessier
PSG vs Barcelona dalam laga perempat final Liga Champions berakhir dengan kemenangan El Barca. Apa saja yang menjadi catatan penting laga itu?
Solopos.com, PARIS — Barcelona seolah sudah mengayunkan satu kaki ke semifinal Liga Champions setelah menundukkan Paris Saint Germain (PSG) 3-1 pada leg pertama babak perempat final di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (16/4) dini hari WIB. Berikut lima poin penting dalam laga itu:
1. Super Suarez
Luis Suarez lagi-lagi membuktikan pantas dibeli dengan mahal Barcelona dari Liverpool musim panas lalu. Dia mencetak dua gol dengan dribel brilian untuk mengelabuhi barisan pertahanan PSG. Dia pun mencetak 17 gol untuk Barca musim ini. Bersama Neymar dan Lionel Messi, Suarez membentuk trisula maut. Penyerang asal Uruguay itu semakin moncer dengan meraup 10 gol dalam 11 laga terakhir, termasuk dua gol krusial di kandang Manchester City, pada babak 16 besar lalu
Luis Suarez lagi-lagi membuktikan pantas dibeli dengan mahal Barcelona dari Liverpool musim panas lalu. Dia mencetak dua gol dengan dribel brilian untuk mengelabuhi barisan pertahanan PSG. Dia pun mencetak 17 gol untuk Barca musim ini. Bersama Neymar dan Lionel Messi, Suarez membentuk trisula maut. Penyerang asal Uruguay itu semakin moncer dengan meraup 10 gol dalam 11 laga terakhir, termasuk dua gol krusial di kandang Manchester City, pada babak 16 besar lalu
2. Sulit Tanpa Ibra
Sebelumnya, PSG tak terkalahkan dalam 16 pertandingan tanpa Zlatan Ibrahimovic. Namun melawan Barca kali ini, PSG benar-benar merasa kehilangan sosok Ibra yang absen karena kartu merah ketika melawan Chelsea. Sayang, Edinson Cavani yang diharapkan bisa menjadi sumber gol tak mampu mencatatkan namanya di papan skor. Pemain Uruguay itu tampil bagus ketika berduel dengan bek Barca, Javier Mascherano di babak pertama, namun ia impresif di babak kedua.
Neymar sempat mendapat kritik karena hanya mencetak tiga gol dalam 10 laga. Pemain Brasil itu sebenarnya mulai tampil bagus ketika memberi satu gol dan satu assist ketika Barca ditahan imbang Sevilla 2-2 di Liga Primera, akhir pekan lalu. Hanya, Neymar tidak puas dan marah-marah ketika ditarik keluar lapangan Pelatih Luis Enrique. Kini, Neymar sepertinya sudah melupakan insiden itu, setelah membuka pesta gol Barca di Parc des Princes, lewat sepakan geledek setelah menerima umpan brilian Messi.
4. Rekor Impresif Parc des Princes Terhenti
Rekor tak terkalahkan PSG di Parc des Princes pada kompetisi level Eropa akhirnye dihentikan Barca. Messi dkk. menjadi tim pertama yang menang di Liga Europa atau pun Liga Champions di Parc des Princes, sejak Hapoel Tel-Aviv memetik poin penuh di stadion ini pada 2006 silam. Rekor kandang tak terkalahkan PSG pun terhenti pada angka ke-33, dengan rincian 22 menang dan 11 kali imbang dalam tempo sembilan tahun.
5. Busquets maestro lini tengah
Busquets membaca permainan dengan cerdas, melakukan pergerakan dengan tenang sekaligus menjadi sumber bahaya bagi lawan. Gelandang Barca lainnnya seperti Andres Iniesta, Ivan Rakitic atau Xavi Hernandez juga menjadi hal penting di lini tengah tim Catalan ini. Namun Busquets sangat konsisten untuk menjadi ruh barisan gelandang Barca.
Sumber: Daily Mail. (hkt/JIBI)