News
Jumat, 17 April 2015 - 17:30 WIB

POLISI PARLEMEN : Kapolri: Silakan, Kalau Kurang Gagah Ya Rekrut Ulang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung DPR RI (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Polisi parlemen ditanggapi positif Kapolri baru. Namun dia menyarankan untuk mengefektifkan pengamanan yang sudah ada.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti ikut berkomentar tentang wacana Polisi Parlemen. Menurutnya, saat ini lebih baik pengamanan lebih diperkuat dengan personel Pengamanan Dalam (Pamdal) yang sudah ada di kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Advertisement

Menurut Kapolri tak masalah dengan istilah Polisi Parlemen. Yang terpenting, menurut mantan Kapolda Jawa Timur itu, adalah penguatan Pamdal di kompleks parlemen. “Silakan namanya Polisi Parlemen. Pamdal ditingkatkan, kalau kurang personel ditambah, kalau kurang gagah ya direkrut ulang,” kata Badrodin Haiti di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Sementara itu, wacana pembentukan Polisi Parlemen diusulkan oleh DPR dengan maksud untuk memperkuat keamanan di kompleks parlemen, Senayan. Adapun jumlah personel yang diperlukan pengamanan di kompleks parlemen mencapai 1.194 personel. Mereka dilengkapi dengan kendaran mobil patroli dan mess untuk satuan Polisi Parlemen.

Pihak Mabes Polri menyatakan masih melakukan kajian terkait usulan Polisi Parlemen tersebut. Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Anton Charliyan beberapa waktu lalu mengungkapkan Polisi Parlemen harus ditinjau dari sisi efektifitas.

Advertisement

“Kalau efektif tidak apa-apa, dan berapa sesungguhnya kekuatan personel yang dibutuhkan parlemen,” kata Anton, Senin (13/4/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif