SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persiba Bantul Slamet Nur Cahyo (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Persiraja Banda Aceh Andrea (kiri) dan Ahmad Yani (kanan) pada kompetisi Play Off IPL 2013 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (19/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Persiba Bantul, PT Liga Indonesia mengeluarkan jadwal Divisi Utama 2015.
Harianjogja.com, BANTUL – PT Liga Indonesia akhirnya merilis jadwal penyelenggaraan kompetisi Divisi Utama akan tetap dimulai 26 April mendatang. Kendati begitu manajemen Persiba belum menganggap draft yang dirilis PT Liga sebagai jaminan 100% kompetisi bakal bergulir tepat waktu.
Manajemen Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, juga tidak akan langsung melakukan penandatanganan kesepakatan kontrak pemain. Teken kontrak pemain baru akan dilakukan selepas agenda manager meeting, 20 April nanti.
Manajemen hanya menjadikan kepastian yang didapat dari hasil manager meeting itu sebagai garansi pasti kompetisi jelas berlangsung 26 April. Padahal di dalam lampiran draft jadwal kompetisi, PT Liga juga menyisipkan undangan penyelenggaraan manager meeting di Jakarta, Minggu (20/4/2015).
Manajemen hanya menjadikan kepastian yang didapat dari hasil manager meeting itu sebagai garansi pasti kompetisi jelas berlangsung 26 April. Padahal di dalam lampiran draft jadwal kompetisi, PT Liga juga menyisipkan undangan penyelenggaraan manager meeting di Jakarta, Minggu (20/4/2015).
Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kesworo menjelaskan, keputusan menunda proses teken kontrak pemain bukan tanpa alasan. Manajemen tidak ingin gegabah dalam memutuskan sesuatu paling penting di tengah kondisi yang serba belum pasti.
“Rilis yang dikirim PT Liga baru sebatas draft. Di tengah situasi persepakbolaan Tanah Air saat ini, kami kan juga khawatir dalam membuat keputusan-keputusan penting. Intinya kami masih harus berpegang pada hasil manager meeting, itu saja,” ujar Wikan kepada Harianjogja.com, Kamis (16/4/2015).
Pelatih Persiba Didik Listyantara menyatakan akan fokus pembenahan tim di sisa waktu jelang kompetisi yang tinggal sebentar ini. Didik tetap menjadikan patokan draft jadwal liga sebagai momentum untuk segera menutupi kekurangan tim.
Eks Pelatih Persis Solo itu berpendapat, masa-masa terakhir menjelang kompetisi merupakan bagian paling krusial dari perjalanan panjang pembentukan tim.
“Saat ini anak-anak kami sudah mempersiapkan diri untuk memaksimalkan permainan saat menghadapi PPSM Magelang, Minggu (19/4) nanti,” papar Didik terpisah.
Uji coba kontra Macan Tidar, julukan PPSM, juga bukan penutup rangkaian persiapan Wahyu Tanto dkk sebelum terjun ke Divisi Utama. Didik masih menyiapkan sejumlah agenda uji coba melawan tim lokal Bantul. Setidaknya masih ada dua agenda uji coba dengan tim yang kapasitasnya di bawah Laskar Sultan Agung.
Bagi Didik, uji coba melawan tim lokal sangat penting untuk mempersolid koordinasi permainan terutama dalam hal penguasaan bola dan tahap penyelesaian akhir.
“Selain itu para pemain juga harus tetap prima kondisi fisiknya. Jadi justru malah jangan tim berat yang dihadapi di detik-detik akhir persiapan kompetisi,” jelas pelatih yang berdomisili di Karanganyar, Jawa Tengah itu.