News
Jumat, 17 April 2015 - 06:50 WIB

PEMBUNUHAN SADIS : Kasus Tata Chubby, Polri Fokus Ungkap Jaringan Bisnis Esek-Esek Online

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Budi Waseso. (JIBI/Solopos/Antara)

Pembunuhan sadis dengan korban Deudeuh Alfisahrin memicu polisi menguak bisnis esek-esek online.

Solopos.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareksrim) Mabes Polri turun tangan menangani merebaknya bisnis esek-esek online. Hal itu menyusul kematian tragis seorang wanita di Tebet, Jakarta, Deudeuh Alfisahrin, yang diduga dibunuh oleh pria pengguna “jasa”nya.

Advertisement

Kabareskrim, Komjen Pol Budi Waseso, mengatakan hingga saat ini divisi cyber crime masih menyelidiki itu.

“Kami berjanji, dalam waktu dekat akan melansir modus operandi jaringan prostitusi online,” katanya seusai mendampingi Komjen Pol Barodin Haiti menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai kapolri di DPR, Kamis (16/4/2015).

Selanjutnya, papar Budi Waseso, untuk menangani kasus itu divisi cyber crime akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengetahui siapa saja yang terlibat.

Advertisement

“Ini masih kami dalami dengan mengumpulkan data. Semoga bisa segera tuntas,” jelas dia.

Budi Waseso mengakui selama ini Bareskrim memang tidak fokus menangani jaringan esek-esek di online. (Baca: Deudeuh Alfisahrin Tewas, Akun @tataa_chubby Terkait Esek-Esek di Medsos?)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif