Jatim
Jumat, 17 April 2015 - 15:05 WIB

PEMBUANGAN BAYI : Pelaku Pembuangan Bayi Ditangkap, Inilah Alasannya Buang Darah Dagingnya Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)

Pembuangan bayi di Sukolilo Surabaya akhirnya ditangkap. Pelaku tak lain adalah ibunya sendiri.

Madiunpos.com, SURABAYA – Kurang dari 24 jam, pelaku pembuang bayi yang dicantolkan di spion mobil di Jalan Manyar Tirto Asri Gang XI tertangkap. Pelaku tak lain adalah ibu bayi itu sendiri.

Advertisement

“Pelaku adalah warga sekitar,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol Taufik Yulianto kepada wartawan, Jumat (17/4/2015).

Pelaku bernama Kanah. Perempuan 36 tahun itu sebenarnya warga Karangpakis, Kediri. Namun setahun terakhir, Kanah kos di Manyar Tirto Asri nomor 9. Di sana, Kanah bekerja sebagai pembantu.

Advertisement

Pelaku bernama Kanah. Perempuan 36 tahun itu sebenarnya warga Karangpakis, Kediri. Namun setahun terakhir, Kanah kos di Manyar Tirto Asri nomor 9. Di sana, Kanah bekerja sebagai pembantu.

“Pelaku membuang bayi tak jauh dari situ yakni di depan kos nomor 2,” lanjut Taufik.

Saat ini, kata Taufiq, Kanah masih syok. Kondisinya pun juga masih lemah karena ia melahirkan sendirian. “Anak yang dibuang ini adalah anak pelaku, tapi bukan dengan suaminya,” tandas Taufik.

Advertisement

Setelah dibuka, diketahui di dalam plastik terdapat bayi yang dibungkus kain. Mulut bayi tersebut dilakban. Bayi perempuan tersebut masih hidup yang membuat warga segera membawanya ke Rumah Sakit Haji Surabaya.

“Pelaku mengaku bingung sehingga ia membuang bayinya sendiri,” ujarnya.

Kebingungan Kanah disebabkan karena bayi yang telah dilahirkan adalah bayi hasil hubungan gelapnya dengan seorang laki-laki. “Pelaku belum mengaku siapa laki-laki yang telah menghamilinya,” lanjut Taufik.

Advertisement

Taufik menambahkan, perempuan asli Kediri itu sebenarnya mempunyai suami. Tetapi sudah dua tahun belakangan pisah ranjang dan hendak bercerai. Selama menikah, Kanah belum dikaruniai anak.

“Ini adalah anak pertamanya,” pungkas Taufik.

Kanah, kata Taufik, memang tidak berniat membunuh darah dagingnya sendiri. Pembantu di rumah kos itu berniat membuang bayinya agar ada yang merawatnya.

Advertisement

“Apakah anak itu akan dirawat sendiri nanti atau tidak, kami belum tahu. Pelaku belum menjawab,” tandas Taufik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif