SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil Toyota Camry (oriductview.com.au)
Mobil dinas eks Jokowi saat masih jadi Wali Kota Solo dijual seharga ratusan juta.
Solopos.com, SOLO — Keberadaan mobil dinas bekas Wali Kota Solo yang kini menjadi Presiden, Joko Widodo (Jokowi), misterius. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merahasiakan keberadaan mobil dinas jenis sedan Toyota Camry buatan 2003 itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengatakan kendaraan dinas bekas Jokowi ditempatkan di salah satu tempat aman. Menurutnya, perlu ada perlakukan khusus untuk menjaga dan mengamankan kendaraan dengan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Salah satunya karena mobil tersebut pernah menjadi kendaraan operasional Jokowi yang kini menjadi Presiden RI.
“Itu kan ada historisnya, jadi tidak sembarangan diletakkan di mana. Kalau di sembarangan bisa rusak,” kata Sekda ketika dijumpai Solopos.com di Balai Kota, Jumat (17/4/2015).
Sekda mengatakan Pemkot Solo mengamankan kendaraan dinas bekas Jokowi untuk menghindari tangan jahil yang bisa merusak mobil tersebut. Sekda menyebutkan contoh kasus hilangnya spion mobil ataupun perkakas mobil lainnya.
Sejauh ini, Sekda mengatakan terus merawat mobil tersebut. Minimal dua hari sekali mesin mobil dipanaskan untuk menghindari adanya kerusakan pada mesin mobil. Sekda menuturkan kondisi mobil masih bagus. Tidak ada kerusakan apa pun. Bahkan cat mobil masih orisinal.
“Tidak ada cacatnya sama sekali. Tidak pernah kecelakaan. Mesinnya juga masih bagus. Ijek orisinal kabeh. Jadi mobil ini tidak ditelantarkan. Ditempatkan di tempat yang sejuk dan aman,” katanya.
Sekda melanjutkan kendaraan dinas bekas Jokowi jarang digunakan untuk berpergian ke luar kota. Mobil tersebut sebagian besar digunakan di dalam Kota Solo. Paling jauh mobil hanya digunakan ke Semarang. Dengan itu, Sekda merasa harga mobil bekas digunakan Jokowi yang dijual Rp299 juta, sudah pas.
Hal ini sekaligus menepis tudingan harga mobil yang ditawarkan terlalu tinggi. Hal ini mengingat harga pasaran sedan Toyota Camry 2003 pasarannya hanya Rp100 jutaan. “Harganya sudah pas itu. Kan bukan harganya, tapi sejarahnya itu hla,” katanya.
Kabag Umum Setda Solo, Heru Sunardi, menuturkan selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi hanya menggunakan dua mobil dinas, yakni KIA Sedona dan sedan Toyota Camry. Untuk KIA Sedona, Heru mengatakan mobil dinas tersebut sudah dilelang lebih dulu saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sementara sedan Toyota Camry baru akan dilelang pada tahun ini.
Sedan Toyota Camry tersebut merupakan mobil peninggalan Wali Kota masa Slamet Suryanto. “Kondisi mobil masih bagus. Pernah rusak dulu saat di Mojosongo. Tapi tidak cacat sama sekali,” katanya.