SOLOPOS.COM - Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha (JIBI/Solopos/Antara)
Kasus Wisma Atlet terus diproses KPK. Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin akan kembali dipanggil.
Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan memanggil kembali Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin. Alex akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Provinsi Sumatera Selatan, Rizal Abdullah (RA).
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, menuturkan bahwa Alex Noerdin akan dipanggil kembali pada hari Senin (20/4/2015) nanti. Alex tetap diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna di Sumatra Selatan tahun anggaran 2010-2011.
“Dijadwal ulang ke hari Senin [20/4/2015],” tutur Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (16/4).
Priharsa Nugaha menegaskan sampai saat ini pihak KPK belum berencana memanggil paksa Alex Noerdin. Pasalnya, dalam panggilan pemeriksaan sebagai saksi kali ini, Alex Noerdin telah memberikan keterangan resmi tentang alasan ketidakhadirannya tersebut.
“Belum ada rencana penjemputan paksa,” tukas Priharsa.
Dalam kasus ini, PT Duta Graha Indah (DGI) menjadi pelaksana proyek Wisma Atlet yang kini tengah disidik KPK karena bermasalah. Selain itu, Rizal Abdullah selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang merangkap Kepala Proyek Pembangunan Wisma Atlet diduga melakukan mark up.
Rizal Abdullah diduga melakukan mark up anggaran dalam proyek tersebut. Kerugian negara dalam kasus itu sebesar Rp25 miliar. Akibat perbuatannya, Rizal Abdullah ditetapkan KPK sebagai tersangka dan disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.