News
Jumat, 17 April 2015 - 11:55 WIB

KAPOLRI BARU : Kapolri Janji Back Up Penanganan Kasus Korupsi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Kapolri baru Jenderal Badrodin Haiti berkomitmen memberantas korupsi

Solopos.com, JAKARTA – Setelah dilantik, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan komitmennya terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi dengan meningkatkan kerja sama dengan lembaga penegak hukum lainnya.

Advertisement

Peningkatan kerja sama itu meliputi Polri dengan KPK, Kejaksaan Agung, BPK, PPATK, Lembaga Kemasyarakatan, Pengadilan, serta lembaga hukum lainnya. Polri berkomitmen untuk memback up sepenuhnya penanganan kasus korupsi.

“Konkretnya ya tentu kita akan memback up sepenuhnya karena korupsi bukan tantangan dari KPK tapi tantangan kita semua, aparat penegak hukum dan seluruh bangsa Indonesia,” kata dia seusai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (17/4/2015).

Mantan Wakapolri itu menegaskan penegakan hukum tidak bisa berjalan secara parsial tanpa ada koordinasi yang baik masing-masing lembaga. Sejauh ini Polri dan KPK berupaya menjalin kerja sama dengan lebih baik.

Advertisement

Belum lama ini koordinasi KPK dengan Polri terjalin dengan baik pada saat penangkapan tersangka korupsi politikus PDIP Andriansyah disela-sela Kongres partai di Bali beberapa waktu yang lalu.

Anggota DPR Komisi IV tersebut menjadi tersangka atas kasus suap izin usaha pertambangan di Tanah Laut Kalimantan Selatan. Waktu itu KPK meminta bantuan kepada Polri untuk mendukung operasi tangkap tangan tersebut.

“Kemarin juga waktu kejadian di Bali itu KPK memerlukan Polri. Kita bantu sepenuhnya, minta penyidik berapa yang diminta kita siapkan,” papar Badrodin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif