Sport
Jumat, 17 April 2015 - 21:25 WIB

BOS PERSEBAYA 1927 DITAMPAR : Ormas Pemuda Pancasila Bantah Perintahkan Tampar Saleh Mukadar

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saleh Mukadar ditampar (Youtube)

Bos Persebaya 1927 ditampar oknum Pemuda Pancasila, namun Ormas PP membantah memerintahkan anggotanya untuk menampar Saleh.

Solopos.com, SURABAYA — Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) membantah memberikan instruksi untuk melakukan penamparan terhadap Saleh Mukadar. Bos Persebaya 1927 Saleh Mukadar ditampar dalam acara dikusi di SBO TV, Kamis (15/4/2015).

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Madiunpos sebelumnya, Mantan Deputi Sekjen PSSI, Saleh Mukadar ditampar oleh salah satu orang yang diduga anggota Pemuda Pancasila yang menyerbu studio ketika siaran berlangsung.

Saleh Ismail Mukadar hadir sebagai narasumber dalam acara bincang dengan tema “Sepak Bola Surabaya dalam Bahaya!”, di salah satu stasiun televisi lokal Surabaya.

Advertisement

Saleh Ismail Mukadar hadir sebagai narasumber dalam acara bincang dengan tema “Sepak Bola Surabaya dalam Bahaya!”, di salah satu stasiun televisi lokal Surabaya.

Menurut  Lembaga Penyuluhan Pembelaan Hukum (LPPH) Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila, Rohman Amrullah, PP tidak pernah memberikan instruksi kepada anggotanya untuk melakukan tidak kekerasan.

“Sekali lagi, Pemuda Pancasila tidak pernah memberikan intruksi kepada anggota atau siapapun melakukan tindakan anarkis seperti tadi malam,” kata Rohman Amrullah, seperti dikutip dari Okezone, Jumat (17/4/2015).

Advertisement

Pelaku penamparan terhadap Saleh adalah oknum. Tindakkan oknum ini merupakan aksi reaktif terhadap pemberitaan yang tidak berimbang di stasiun televisi tersebut.

“Itulah tindakkan reaktif karena berungkali melihat pemberitaan yang kurang berimbang. Makanya, oknum tersebut bertindak seperti itu,” jelas Rohman.

Rohman tidak membantah sejumlah orang yang masuk ke studio televisi itu ada yang menggunakan atribut Pemuda Pancasila berupa topi.

Advertisement

Tindakan yang dilakukan oknum tersebebut tetap salah karena masuk tanpa hak dan melakukan tindak kekerasan. “Dia menggunakan atribut itu setiap hari. Tapi masalahnya, tindakkan yang dilakukan itu salah, yakni memukul dan masuk tanpa hak dan itu salah,” papar Rohman.

Saleh Mukadar langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Bahkan ribuan bonek pendukung Persebaya 1927 melakukan konvoi di pusat Kota Surabaya, dan nyaris nyaris menyerbu markas salah satu ormas Pemuda Pancasila, Jumat dini hari tadi.

Berikut link video Saleh Mukadar ditampar yang diunggah ke situs Youtube, https://www.youtube.com/watch?v=YqZpa8FNLmI.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif