Sport
Kamis, 16 April 2015 - 13:20 WIB

UJI COBA PSS VS Persebaya : Bajul Ijo Minta Jatah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain PSS Sleman, Waluyo (23) berusaha merebut bola dari pemain Lampung FC pada Final Divisi Utama LPIS 2013 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (10/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Uji coba PSS vs Persebaya, panpel menghitung segala risiko yang harus dihadapi jika memaksakan mendatangkan Evan Dimas dkk

Harianjogja.com, SLEMAN – Manajemen PSS memutuskan tidak meladeni tantangan uji coba Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, akhir pekan ini. Pihak PSS merasa tidak mampu memenuhi tuntutan manajemen tim Bajul Ijo, julukan Persebaya.

Advertisement

Klub dari kasta QNB League itu ternyata minta jatah macth fee apabila pertandingan direalisasikan. Upaya untuk merundingkan besaran match fee pun tak menemui kata sepakat sehingga Bajul Ijo batal bertandang ke Maguwoharjo.

“Nego kami tidak berhasil semalam [Senin]. Mendatangkan Persebaya juga butuh match fee cukup besar,” jelas Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSS Ediyanto kepada wartawan, Selasa (14/4/2015).

Advertisement

“Nego kami tidak berhasil semalam [Senin]. Mendatangkan Persebaya juga butuh match fee cukup besar,” jelas Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSS Ediyanto kepada wartawan, Selasa (14/4/2015).

Selain persoalan match fee, Panpel menghitung segala risiko yang harus dihadapi jika memaksakan mendatangkan Evan Dimas dkk. Dari persoalan perizinan jelas sulit didapat mengingat Manajemen Persebaya hanya bersedia bertanding di malam hari.

Padahal, lanjut Ediyanto, mencari izin pertandingan sore hari saja sulitnya minta ampun. Apalagi untuk menghadapi tim sekaliber Persebaya.

Advertisement

Tidak hanya batal merealisasikan uji coba dengan Persebaya saja. Lagi-lagi pecinta sepak bola di Kota Sembada harus gigit jari lantaran uji tanding dengan Persijap Jepara yang sejatinya digelar Kamis (17/4/2015) ikut gagal.

Tim Bumi Kartini itu ternyata tidak punya persiapan matang untuk bisa sampai ke Maguwoharjo.
General Manager GM PT Putra Sleman Sembada Sukoco mengungkapkan, masalah akomodasi Persijap yang menjadi penyebab gagalnya uji coba kedua tim.

Selanjutnya Sukoco mengaku belum memiliki agenda laga pramusim lainnya pascapembatalan dengan Persebaya dan Persijap.

Advertisement

“Untuk sementara kosongkan agenda uji coba dahulu,” sambung Sukoco.

Terpisah, pelatih PSS Jaya Hartono mengutarakan dirinya tidak bisa berbuat apa-apa ketika laga itu batal. Padahal, Jaya mengaku sebelumnya sudah menelpon langsung pelatih Persebaya Ibnu Graham.

Dalam komunikasi via telepon itu, Ibnu bahkan merasa antusias bisa berkesempatan menjajal tim besutan Jaya Hartono.

Advertisement

“Kalau kecewa tidak, hanya programnya harus diubah lagi. Kalau laga itu lebih banyak mudharot-nya dari pada manfaatnya, kan lebih baik dibatalkan,” tandas Jaya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif