SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)
Tragedi ITC Surabaya membuat gempar pengunjung mal mewah itu. Seorang pria muda mendadak melompat dari lantai III gedung setelah sebelumnya mengirim pesan pendek.
Madiunpos.com, SURABAYA – Beny, 31, warga Jati Selatan, Kabupaten Sidoarjo, itu ditemukan tewas dengan kondisi tubuh berlumuran darah setelah melompat dari lantai III ITC Mega Grosir Surabaya.
Benny berangkat dari Sidoarjo dengan mengendari mobil seorang diri menuju ke ITC. Sesampai di ITC, dia sempat berkirim pesan singkat ke sepupunya, setelah itu melompat dari lantai III ITC dan tewas seketika, dengan kondisi tubuh penuh berlumurahn darah, terutama di bagian kepalanya.
“Sebelum meninggal dia (korban) SMS ke kerabatnya,” kata Kapolsek Simokerto AKP Edith Yuswo, Rabu (15/4/2015).
Pesan singkat yang dikirimkan korban ke sepupunya yakni bertuliskan ‘Ko tlg ya jemput jenasahku di mall itc. Da gak sanggup lagi amu. Bye bye ko. Thx ya’.
“SMS itu dikirimkan ke sepupunya,” jelasnya.
Motif bunuh diri pria yang bekerja sebagai wiraswasta ini diduga karena depresi ditinggal mati istrinya yang sedang mengandung 7 bulan.
“Diduga motifnya depresi. Itu dari keterangan kerabatnya,” kata Kapolsek Simokerto AKP Edith Yuswo.
Edith menerangkan, dari kedua kerabatnya yang dimintai keterangan sebagai saksi, sejak tiga minggu lalu ditinggal mati istrinya yang sedang hamil 7 bulan.
Kematian istrinya juga tak disangka Beny, karena tidak pernah memiliki riwayat sakit parah. Tiba-tiba istrinya mendadak meninggal dunia.
Kondisi tersebut diduga membuat Beny depresi hingga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri melompat dari gedung ITC Surabaya.