SOLOPOS.COM - Laga PSIM vs Persis yang berlangsung di Stadion Mandala Krida Jogja, Maret lalu. (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)
PSIM Jogja ancang-ancang mendapatkan izin penggunaan Sultan Agung
Harianjogja.com, ?JOGJA – Manajemen PSIM ternyata memasukkan Stadion Sultan Agung sebagai alternatif homebase selama mengarungi kompetisi Divisi Utama 2015.
Kandang Persiba Bantul itu menjadi opsi lain apabila tidak jadi menggunakan Stadion Cangkring di Kulonprogo. Manajemen PSIM kini bahkan sudah ancang-ancang untuk bisa mendapatkan izin penggunaan Stadion Sultan Agung dari Pemerintah Kabupaten Bantul.
Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan kata sepakat terkait penggunaan Stadion Cangkring. Agung kini juga merasa dilema apabila memaksakan penggunaan stadion termegah di Kota Binangun itu. Alasannya Cangkring belum sepenuhnya memiliki sejumlah fasilitas penunjang pertandingan.
Manajer PSIM Agung Damar Kusumandaru mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan kata sepakat terkait penggunaan Stadion Cangkring. Agung kini juga merasa dilema apabila memaksakan penggunaan stadion termegah di Kota Binangun itu. Alasannya Cangkring belum sepenuhnya memiliki sejumlah fasilitas penunjang pertandingan.
Sejumlah fasilitas yang belum ada di Stadion Cangkring di antaranya, belum maksimalnya sarana ruang ganti pemain, pagar stadion yang masih terlalu pendek serta jaringan air yang belum optimal.
Dari fakta itu, Agung merasa pesimistis Cangkring bisa lolos verifikasi dari PT Liga Indonesia. Akhirnya kandang Persiba pun dilirik jadi opsi ketiga.
“Kami sudah ajukan audiensi dengan Forkompimda Bantul untuk masalah ini,” ujar Agung kepada wartawan, Rabu (15/4/2015).
?Dengan penilaian tersebut Agung berharap, Stadion Sultan Agung Bantul bisa menjadi pilihan ketiga, ketika nantinya dua stadion yakni Mandala Krida yang menjadi pilihan utama dan Stadion Cangkring yang menjadi pilihan kedua tidak bisa lolos verifikasi.
“Kalau verifikasi kapan, kami belum tahu. Persibat Batang yang menjadi pendatang baru saja hingga kini juga belum diverifikasi,” tandas Agung.
Eks Presiden Brajamusti itu merasa optimistis tak menjadi persoalan jika menggunakan Stadion Sultan Agung meski timnya satu grup dengan Persiba.
“Dari sisi teknis jelas Sultan Agung sangat layak, bahkan untuk menggelar pertandingan kompetisi kasta tertinggi sekali pun,” jelasnya.
?Dari sisi non teknis Agung menyebut, hubungan antara PSIM dan Persiba Bantul selama ini tidak pernah mengalami gejolak.
“Justru kami berharap dengan bisa meminjam selama Mandala Krida belum bisa dipergunakan hubungan yang terjalin bisa semakin baik,” paparnya lebih lanjut.
Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen timnya bakal ber-hombase di mana selagi Stadion Mandala Krida masih tahap renovasi. Dia hanya berharap skuatnya bisa segera melakukan sesi latihan di tempat yang bakal resmi menjadi homebase sementara.