Jatim
Kamis, 16 April 2015 - 17:05 WIB

PENEMUAN BAYI : Keji, Bayi Ini Ditemukan Digantung di Spion Mobil dengan Mulut Dilakban

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Penemuan bayi terjadi di Surabaya dalam kondisi mengenaskan. Ia digantung di spion mobil dengan mulut dilakban.

Madiunpos.com, SURABAYA – Sesosok bayi ditemukan masih hidup meski dimasukkan plastik dan digantung di spion mobil yang terparkir di Jalan Manyar Tirto Asri XI Surabaya. Bahkan mulut bayi perempuan itu juga dilakban.

Advertisement

Bayi tersebut pertama kali ditemukan Wasri, warga setempat. Wasri saat itu hendak ke toko yang ada di dekat gang. Sayup-sayup dia mendengar suara tangis bayi yang mirip suara kucing dari sebuah tas plastik yang tergantung di spion mobil Honda Civic.

Mobil itu sendiri terparkir di pinggir jalan raya depan rumah kos No 2. Wasri curiga. Ia lantas memanggil satpam. Bersama satpam, Wasri membuka tas plastik warna hitam itu. Betapa terkejutnya ia saat melihat ada sesosok bayi di dalamnya.

“Di dalam tas plastik ada kain yang menyelimuti bayi itu. Mulut bayi terlakban hingga menutup separuh hidungnya. Untung hanya separuh,” ujar Wasri kepada wartawan di Rumah Sakit Haji Surabaya, Kamis (16/4/2015).

Advertisement

Lakban di mulut itulah yang membuat si bayi tak bisa menangis keras. Meski begitu, si bayi tetap menangis meski suaranya kecil karena terhalang lakban. Suara kecil dan sayup-sayup itulah yang terdengar oleh Wasri.

Perempuan 30 tahun itu kemudian meminta bantuan tetangga yang juga mempunyai bayi. Bayi tersebut kemudian diberi susu formula untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Haji Surabaya.

Dari keterangan perawat, saat dibawa ke rumah sakit, bayi dalam kondisi membiru karena hawa dingin. Sebelum ditemukan, bayi tersebut memang sempat terkena hujan semalaman.

Advertisement

Polisi sendiri belum bisa menemukan siapa orang tua yang tega meninggalkan bayinya begitu saja. Bila tidak segera ditemukan, bisa saja bayi tersebut meninggal.

“Di lokasi tidak ada cctv sehingga kami belum tahu siapa orang tua yang tega berbuat itu. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukolilo AKP Akhyar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif