News
Kamis, 16 April 2015 - 10:55 WIB

PENDAKI HILANG : Mahasiswa UIN Jogja yang Tersesat di Sindoro Ditemukan Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Sindoro (m.wikitravel.org)

Pendaki hilang di Gunung Sindoro, yakni Zaenuri Ahmad, warga Klaten ditemukan dalam kondisi tewas.

Solopos.com, KLATEN – Zaenuri Ahmad, 20, pendaki Gunung Sindoro, Temanggung, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad pendaki asal Dukuh Kauman, Desa Jemawan, Jatinom, Klaten, itu ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 14 hari.

Advertisement

Pencarian diantaranya dilakukan oleh tim sukarelawan, warga, dan tim search rescue unit (SRU) Muhammadiyah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditemukan Rabu (15/4/2015) pukul 11.45 WIB.

Jasad korban ditemukan berjarak dua hingga tiga kilometer (km) dari puncak Gunung Sindoro.

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah wilayah Soloraya dan Kedu, Eko Hari Mursanto, memastikan penemuan korban.

Advertisement

“Awalnya tadi malam [Selasa, 14/4] teman-teman terbagi dalam dua SRU berangkat ke puncak. Mereka melakukan camp di atas. Satu SRU berangkat melalui jalur pendakian Kledung sementara kru lainnya berangkat dari jalur pendakian Balesari. Tadi melakukan penyisiran, alhamdulillah informasi yang kami SRU kedua menemukan korban,” jelas Eko saat menggelar jumpa pers di Gedung Sieraj, Klaten, Rabu.

Eko menerangkan upaya evakuasi korban masih dilakukan. Proses evakuasi diperkirakan membutuhkan waktu hingga lima jam.

Salah satu sukarelawan dari SAR Klaten yang ikut mencari korban, Indriarto, menjelaskan lokasi penemuan sebelumnya sudah disisir oleh tim.

Advertisement

Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi yang diperkirakan saat kali terakhir Zaenuri mengirimkan pesan singkat kepada temannya. Pesan singkat itu dikirimkan Zaenuri yang menyatakan dirinya tersesat di aliran sungai.

“Pelacakan dilakukan dengan pemindaian IMEI ponsel korban oleh ahli IT dari Temanggung. Lokasinya tak jauh dari sinyal terakhir yang dikirimkan melalui ponsel korban. Belum bisa dipastikan, bagaimana korban bisa sampai ke dasar sungai,” tutur dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Zaenuri dan sejumlah teman-temannya mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, DIY melakukan berangkat dari Jogja menuju ke Gunung Sindoro, Temanggung untuk melakukan pendakian pada Rabu (26/3/2015). Korban tersesat setelah terpisah dari rombongan dengan jumlah total tujuh orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif