SOLOPOS.COM - Marc Marquez mencatatkan hasil sempurna dengan memenangi seri kedua MotoGP di GP Amerika Serikat (AS), di Circuit of The Americas, Austin, Texas, Senin (13/4) dini hari WIB lalu. JIBI/Solopos/Reuters
MotoGP Argentina 2015 bakal menjadi ajang pembuktian kembali penampilan apik Marc Marquez seperti musim lalu.
Solopos.com, SANTIAGO DEL ESTERO—Marc Marquez datang ke seri ketiga MotoGP di GP Argentina, di Sirkuit Termas de Rio Hondo, dengan kepercayaan diri tinggi setelah mencetak hattrick kemenangan di GP Amerika Serikat, di Austin, Minggu (12/4). Kini pembalap Honda tersebut siap melanjutkan catatan apik di Argentina yang pernah ia menangi musim lalu, Minggu (19/4/2015).
Pekan ini merupakan tahun kedua seri MotoGP singgah di di Sirkuit Termas de Rio Hondo, di Santiago del Estero. Kali pertama balap motor kelas premier ini menyambangi Argentina di Buenos Aires pada musim 1961 silam sekaligus menjadi penanda kali pertama MotoGP digelar di luar Benua Eropa. Balapan ini kembali ke Amerika Selatan di musim lalu setelah 10 tahun absen.
Jagoan Honda sekaligus juara dunia 2014, Marquez, jelas menjadi favorit. Terlebih berbekal podium utama untuk kali ke-20 yang resmi direngkuh di Austin lalu membuatnya menyamai rekor Freddie Spencer.
“Setelah akhir pekan istimewa di Austin, saya merasa lebih rileks dan percaya diri. Kami berharap bisa melanjutkan hal positif tersebut pekan ini di Argentina. Sirkuit di sana cukup saya sukai. Kami punya banyak fans yang mendukung kami,” ujar Marquez, dilansir MotoGP, Rabu (15/4/2015).
Sayang, Dani Pedrosa belum bisa tampil mengingat masih dalam tahap penyembuhan setelah operasi arm pump. Padahal musim lalu ia mendampingi Marquez dengan berdiri di podium kedua. Tugasnya masih dibebankan kepada Hiroshi Aoyama yang finis ke-11 di GP AS, pekan lalu.
Jagoan Yamaha, Valentino Rossi, tiba di Amerika Selatan dengan mengusung harapan tinggi. juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut bertengger manis di puncak klasemen sementara. Namun, ia harus mencatat hasil lebih apik jika ingin menjauhkan diri dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang hanya terpaut satu poin darinya. Rossi 41 poin, sementara Dovi 40 poin.
“Memimpin klasemen setelah dua seri tak penting karena kejuaraan ini masih sangat panjang. Tapi, ini pertanda bagus karena setelah Austin kami masih berada di tempat teratas. Apalagi trek di sana [Argentina] adalah salah satu yang tersulit bagi Yamaha,” papar rider Italia ini.
Keberadaan Ducati tak mungkin dipandang sebelah mata lagi. Dua musim cukup membuktikan betapa cepat motor anyar GP15 bikinan tim pabrikan Italia tersebut. Performa mereka kian lengkap didukung oleh dua pembalap dengan penampilan menjanjikan, Dovizioso dan Andrea Iannone.
“Saya senang dengan situasi ini. Saya yakin bisa memperbaiki beberapa hal seperti pengereman dan traksi agar bisa terdepan dalam setiap balapan,” jelas Dovi. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Autódromo Termas de Río Hondo, Minggu (19/4)
Panjang Sirkuit 4,8 km/2,99 mil
Jumlah Tikungan 14 (kiri 5, kanan 9)
Lebar 16 m
Trek Lurus Terpanjang 1076 m
Fastest Lap Marc Marquez (Honda) 1 menit 37,683 detik
Rekor Sirkuit Dani Pedrosa (Honda) 1 menit 39,233 detik
Best Pole Marc Marquez (Honda) 1 menit 37,683 detik
Top Speed Stefan Bradl (LCR Honda) 334,1 km/jam
1. Marc Marquez (Honda) 41 menit 39,821 detik
2. Dani Pedrosa (Honda) 41 menit 41,658 detik
3. Jorge Lorenzo (Yamaha) 41 menit 43,022 detik
Pemenang Terbanyak Marc Marquez (1)
Pole Terbanyak Marc Marquez (1)
Sumber: MotoGP. (rid/JIBI)