News
Kamis, 16 April 2015 - 05:30 WIB

KISAH UNIK : Tinggal Seekor di Dunia, Badak Ini Dikawal 24 Jam Penuh

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Badak bernama Sudan (Huffington Post)

Kisah unik ini tentang seekor badak putih berjenis kelamin jantan yang selalu dijaga petugas. Hal itu dikarenakan badak bernama Sudan itu menjadi satu-satunya badak putih utara jantan di dunia.

Solopos.com, SOLO – Seekor badak di Kenya bernama Sudan selalu dijaga 24 jam oleh para petugas. Hal itu dilakukan lantaran badak tersebut merupakan badak jantan berjenis badak putih utara (Ceratotherium simum cottoni) satu-satunya di dunia.

Advertisement

Seperti dilansir Huffington Post, Selasa (14/4/2015), Sudan sudah berusia 40 tahun. Badak tersebut selalu didampingi tiga hingga empat tentara bersenapan. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya pemburuan badak langka itu. Bukan hanya itu, Sudan juga dilindungi dengan radio pemancar.

Apabila Sudan mati, maka badak putih utara dipastikan punah. Keberlangsungan badak jenis itu juga tergantung pada dua badak putih utara betina yang berada di pusat konservasi badak Kenya. Pada saat yang tepat nanti, Su dan akan dikawinkan agar badak putih utara tetap lestari.

Sebelumnya, sejumlah inseminasi buatan untuk badak putih utara gagal. Saat ini, cula dari Sudan terpaksa diambil untuk mengurangi minat para pemburu liar. “Satu-satunya alasan membunuh badak adalah untuk diambil culanya. Dengan begini, Sudan bisa lebih aman,” ujar pengelola konservasi badak Kenya, Elodie Sampere.

Advertisement

Badak putih utara menjadi incaran para pemburu liar beberapa dekade lalu. Cula dari badak tersebut bisa dijual Rp900 juta per kilogram. Akibat banyaknya pemburuan liar itu, populasi badak putih utara terus menurun.

Pada 1984 saja, badak putih utara tinggal 15 ekor di dunia. Berbeda dengan badak putih selatan yang masih memiliki populasi hingga 17.000 ekor di dunia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif