SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
F1 GP BAHRAIN 2015 diharapkan menjadi ajang bagi Rosberg untuk menglang kenangan manis di Sakhir
Solopos.com, SAKHIR— Pembalap Mercedes, Nico Rosberg, punya kenangan manis di GP Bahrain, Sirkuit Sakhir. Di trek inilah untuk kali pertama pembalap asal Jerman itu memulai debut sebagai pembalap Formula One (F1) musim 2006.
Delapan musim berlalu, tapi Rosberg belum pernah merasakan duduk di podium utama. Di musim kesembilan sebagai pembalap F1, Rosberg bertekad mencatat hasil apik dalam balapan yang digelar di Bahrain, Minggu (19/4/2015).
Debut Rosberg di F1 kian lengkap saat ia menorehkan namanya sebagai pembalap peraih fastest lap di musim 2006. Ketika itu menjadi rookie pembalap Williams. Hasil balapannya juga lumayan karena ia finis ketujuh. Sakhir menjadi sirkuit yang sangat berarti karena trek sepanjang 5,412 km ini juga menjadi saksi Rosberg meraih juara dunia GP2 di musim 2005 atau semusim sebelum ia naik kelas ke F1.
Debut Rosberg di F1 kian lengkap saat ia menorehkan namanya sebagai pembalap peraih fastest lap di musim 2006. Ketika itu menjadi rookie pembalap Williams. Hasil balapannya juga lumayan karena ia finis ketujuh. Sakhir menjadi sirkuit yang sangat berarti karena trek sepanjang 5,412 km ini juga menjadi saksi Rosberg meraih juara dunia GP2 di musim 2005 atau semusim sebelum ia naik kelas ke F1.
“Saya tak pernah merasa bisa secepat itu dan ini sangat mengejutkan. Anda tahu ada Michael [Schumacher] serta Fernando [Alonso] di depan saat itu. Saya pernah mengungguli mereka di masa debut saya,” ujar Rosberg, dilansir Formula1, Rabu (15/4/2015).
Pembalap berusia 29 tahun ini memang ingin mengulang memori manis di Sakhir, tapi tak mau terlalu larut dalam kenangan. Kini yang ia butuhkan adalah bekerja lebih keras terutama untuk mengungguli sang rekan, Lewis Hamilton.
“Tiongkok merupakan hal yang membuat saya frustrasi. Saya senang kami punya seri berikutnya. Saya hanya harus membuat diri lebih baik. Saya tak pernah menang di Bahrain meski mencatat dua kali pole position,” ungkapnya.
Di musim lalu Rosberg finis terbaik kedua setelah Hamilton di Sakhir. Sedangkan di GP Tiongkok, akhir pekan lalu ia juga berada di tempat kedua. Hasil ini membikin Rosberg finis tepat di belakang Hamilton untuk kali kesembilan dalam 10 balapan terakhir.
“Kompetisi ini tak mudah, namun inilah yang membuat semakin menarik. Maka dari itu, saya berharap persaingan sengit yang membuat saya bisa berada di tempat teratas,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
