Entertainment
Kamis, 16 April 2015 - 20:10 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Daye Carikan Jodoh untuk Nigar Kalfa

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nigar Kalfa di Abad Kejayaan (www.hastane.com.tr)

Abad Kejayaan Antv episode 53 malam ini berkisah tentang Pangeran Cihangir yang jatuh sakit.

Solopos.com, SOLO – Serial televisi Abad Kejayaan Antv, Kamis (16/4/2015), Hurrem terpaksa meminta maaf kepada Mustafa karena baginda memaksanya. Saat Mustafa pergi, baginda mengajak Hurrem berbicara namun ditolak oleh Hurrem. Hurrem begitu marah dengan baginda karena membuatnya malu di hadapan seorang anak.

Advertisement

Efsun masih takut karena Mahidevran mengetahui rencana jahatnya bersama Hurrem. Ia terus meyakinkan Mahidevran bahwa dirinya sangat mencintai Mustafa. Mahidevran meminta Efsun mengatakan apa rencana buruk Hurrem kepada Mustafa, tapi Efsun tetap melindungi Hurrem.

Setelah bercerai dengan Matrakci, Daye meminta Sumbul Aga mencari seseorang yang tepat untuk menikahi Nigar Kalfa. Sumbul pun memberitahukan rencana perjodohan itu kepada Ibrahim.

Mahidevran marah kepada Aybige dan mengingatkan Aybige dirinya harus menerima keputusan baginda yang akan menikahkannya dengan Mustafa. Mahidevran melarang Aybige berbicara dan menemui Bali Bey.

Advertisement

Hurrem memanggil Efsun. Hurrem mengatakan kepada Efsun bahwa dirinya masih bisa menjadi pelayan yang bisa diandalkan asalkan melakukan apapun yang ia inginkan. Hurrem memberikan Efsun sebuah botol berisi racun. Tanpa disuruh, Efsun mengetahui apa yang harus ia lakukan yakni meracuni Mustafa.

Beberapa hari kemudian, Sumbul Aga mengatakan kepada Suleiman bahwa Cihangir jatuh sedang sakit. Baginda segera menemui Hurrem dan marah karena dirinya tak diberitahu tentang hal ini. Suleiman pun memanggil dokter untuk memeriksa pangeran kecilnya.

Dokter mengatakan bahwa pangeran kecil sakit tulang yang tak bisa disembuhkan. Pengeran akan tumbuh tidak tak sempurna. Kenyataan ini membuat baginda dan Hureem bersedih. Baginda mendekati anaknya yang sakit, ia bertanya-tanya dosa apa yang telah ia lakukan hingga anaknya yang harus menanggung penderitaan itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif