SOLOPOS.COM - Yudi Suryono (Youtube.com)
X Factor Indonesia diikuti banyak peserta yang ingin menjadi super star.
Solopos.com, SOLO — Salah satu peserta audisi X Factor Indonesia yang membuat para mentor tercengang adalah Yudi Suryono, asal Cilacap. Di luar dugaan, Yudi mampu menampilkan lagu terkenal Gloomy Sunday yang dipopulerkan Billy Holiday.
Sebelum menyanyikan lagu Gloomy Sunday pada audisi, Jumat (10/4/2015), Yudi sempat mengaku ia sangat jarang menyanyi. Motivasinya ikut audisi X Factor Indonesia adalah untuk bisa menyanyi. [Baca juga: Bawakan Lagu Penuh Misteri, Yudi Curi Perhatian Juri!]
Awalnya, para mentor, Ahmad Dhani, Bebi Romeo, Rossa, dan Afgan tak percaya dengan pengakuan Yudi yang ingin membawakan lagu Gloomy Sunday.
Yudi mengaku suka dengan sang penyanyi, Billy Holiday sejak masih duduk di sekolah menengah atas (SMA).
”Jangan di-underestimate,” kata Afgan. [Baca juga: Jessica Bennett Mantan Finalis IMB 3 Bikin Dhani Terkesima, Bebi: Rrrrrampok!]
Yudi pun menyanyikan lagu Bloomy Sunday dengan penuh penghayatan.
”Awalnya itu diciptakan pada 1933 di Hungaria. Karena kekasih dari penciptanya meninggal,” beber Yudi.
”Pengetahuan musiknya luas nih,” kata Afgan kagum.
Yudi pun mendapat empat Yes dari juri.
Misteri Gloomy Sunday
Sebagaimana diungkapkan Yudi, lagu Gloomy Sunday diciptakan oleh Rezso Seress, sementara liriknya digarap oleh rekan Seres, bernama Laszlo Javor. Kabarnya, Seress yang berasal dari Hungaria tersebut menciptakan lagu Gloomy Sunday saat berada di puncak depresi pada 1933.
Salah satu sumber sejarah lagu Gloomy Sunday, lagu tersebut menyimpan kisah misteri. Kabarnya, Seress menciptakan lagu itu saat dilanda depresi akibat ditinggal sang tunangan. Seress bercita-cita menjadi musisi, sedangkan tunangannya tidak setuju.
Pada akhirnya, setelah Seress berusaha, ada satu label rekaman yang bersedia merekam lagunya. Berdasarkan data yang Solopos.com himpun, Rabu (15/4/2015), salah satu label rekaman menuturkan, Gloomy Sunday bukan sekadar lagu sedih, melainkan lagu yang memiliki misteri keputusasaan. Bahkan, salah satu label rekaman tersebut sempat mengklaim, Gloomy Sunday tidak baik untuk didengarkan.
Kabarnya, semenjak lagu Gloomy Sunday sukses di pasaran, banyak kasus kematian karena bunuh diri dan rata-rata karena masalah cinta. Alhasil, lirik Gloomy Sunday dipercaya sebagian orang memiliki misteri dapat menuntun orang untuk bunuh diri.
Misteri lirik Gloomy Sunday ini, nyatanya menjadi daya tarik tertentu untuk sebagian musisi. Sejak dirilis pada 1933, Gloomy Sunday berulang kali diaransemen ulang dan aransemen Billy Holidaylah yang paling terkenal, yaitu pada 1941.
– Berikut lirik lengkap Gloomy Sunday versi Billy Holiday.
Sunday is gloomy, my hours are slumberless;
Dearest, the shadows I live with are numberless;
Little white flowers will never awaken you,
Not where the black coach of sorrow has taken you;
Angels have no thought of ever returning you;
Would they be angry if I thought of joining you?
Gloomy Sunday.
Gloomy is Sunday; with shadows I spend it all;
My heart and I have decided to end it all;
Soon there’ll be candles and prayers that are sad, I know,
Let them not weep, let them know that I’m glad to go.
Death is no dream, for in death I’m caressing you;
With the last breath of my soul I’ll be blessing you.
Gloomy Sunday
Dreaming, I was only dreaming;
I wake and I find you
Asleep in the deep of my heart, dear.
Darling, I hope that my dream never haunted you;
My heart is telling you how much I wanted you.
Gloomy Sunday
– Berikut terjemahan Gloomy Sunday dalam bahasa Indonesia;
Minggu suram, waktuku telah habis
Sayang, bayangan yang bersamaku tak berarti
Bunga putih kecil tidak akan membangunkanmu
Tidak di mana penuntun hitam kesedihan telah mengambilmu
Malaikat tidak pernah berpikir untuk mengembalikanmu
Apakah mereka akan marah jika aku berpikir menyusulmu?
Minggu suram
Kesuraman di hari Minggu, dengan bayangan yang kuhabiskan
Hatiku dan diriku telah memutuskan untuk mengakhiri semuanya
Sebentar lagi akan ada lilin dan doa kesedihan, aku tahu
Biarkan mereka tidak menangis, biarkan mereka tahu bahwa aku lebih senang mati
Kematian bukanlah mimpi, karena dalam kematian aku membelaimu
Dengan napas terakhirku, aku akan memberkatimu
Minggu suram
Bermimpi, aku hanya bermimpi
Aku bangun dan aku menemukanmu
Tidurlah dalam hatiku, sayang
Sayang, aku berharap mimpiku tak pernah menghantuimu
Hatiku mengatakan betapa aku ingin kamu
Minggu suram