News
Rabu, 15 April 2015 - 14:45 WIB

VIRUS KOMPUTER : Sebar Malware, Rekening Nasabah Bank di Indonesia Dibobol

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembobolan Password. (dok. Solopos)

Virus komputer dipergunakan sebagai modus pembobolan rekening nasabah bank di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Modus baru pembobolan rekening nasabah bank kembali terjadi. Melalui sistem malware, peretas melalukan pembobolan rekening dengan nilai yang terbilang fantastis. Pembobolan ini dilakukan di tiga bank besar di Indonesia.

Advertisement

Dilansir Detik, Selasa (14/4/2015), modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menyebar malware ke perangkat-perangkat yang terkoneksi. Mereka yang mengunduh malware yang menyaru program legal tersebut nantinya akan bertransaksi seolah-olah dengan pihak bank langsung.

Misalnya saja, seseorang akan mentransfer melalui layanan e-banking, namun laman yang dihadapi korban bukanlah laman perbankan yang sesunggguhnya.

“Situs itu betul-betul menyerupai halaman bank yang sesungguhnya. Padahal korban tidak menyadari mereka menjadi korban kejahatan,” beber Victor.

Advertisement

Karena pelaku adalah diduga warga negara asing mereka memanfaatkan warga Indonesia untuk menjadi kurir atau pihak yang menampung uang hasil kejahatan. Penyelidikan sementara terdapat 50-an kurir yang direkrut pelaku dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Setelah uang hasil kejahatan masuk ke rekening para kurir yang direkrut, uang-uang tersebut diminta pelaku untuk dikirimkan ke Ukraina dengan menggunakan Western Union dan Moneygram.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pelaku begitu mudahnya meretas keamanan sistem korbannya, salah satunya keamanan transaksi e-banking. “Dia menggunakan software palsu, kalau asli kan pasti ada pengamanannya,” kata Victor.

Advertisement

Victor meminta masyarakat tidak mengunduh program-program yang tidak perlu, baik untuk komputer atau pun telepon genggam. Terkait dengan bank apa saja yang menjadi sasaran pelaku, Victor enggan membeberkannya.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Tipid Eksus) Bareskrim Polri tengah mengusut dugaan pembobolan beberapa nasabah di tiga bank besar Indonesia ini. Pelakunya diduga warga negara asing yang masih dalam pengejaran petugas.

Direktur Tipid Eksus Brigjen Victor Simanjuntak mengatakan, pengusutan kejahatan cyber tersebut bermula dari laporan salah satu bank terkait adanya dugaan pembobolan rekening beberapa nasabahnya.

“Laporan dari bank tersebut kemudian kita tracking, dan mendapakan modus kejahatan yang dilakukan para pelaku,” kata Victor di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif