News
Rabu, 15 April 2015 - 15:55 WIB

PENUMPANG GELAP DI RODA PESAWAT : Mario Si Penyusup di Roda Pesawat Dibebaskan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mario Stephen Ambarita, penyusup pesawat Garuda lewat rongga roda (Facebook)

Penumpang gelap di roda pesawat Mario Stephen Ambarita akhirnya dibebaskan.

Solopos.com, PEKANBARU – Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Perhubungan di Pekanbaru, Riau, membebaskan tersangka penyusup pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta, Mario Stephen Ambarita.

Advertisement

“Mario dibebaskan PPNS pada Selasa [14/4/2015] sekitar pukul 23.00 WIB di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru,” kata Kuasa Hukum Mario, Marangin Parlindungan Sinaga, di Pekanbaru, Rabu (15/4/2015).

Menurut Maringin, Mario selayaknya memang harus dibebaskan karena ancaman hukuman yang diterima pemuda 21 tahun tersebut hanya satu tahun penjara.

Advertisement

Menurut Maringin, Mario selayaknya memang harus dibebaskan karena ancaman hukuman yang diterima pemuda 21 tahun tersebut hanya satu tahun penjara.

“Mario ditahan kalau ancaman hukumannya di atas lima tahun,” ujar dia.

Dengan bebasnya Mario, Maringin menegaskan, pihaknya akan terus kooperatif jika penyidik ingin kembali melakukan pemeriksaan terhadap Mario.

Advertisement

Sementara itu sebelumnya ketua tim PPNS Kementerian Perhubungan yang menangani kasus Mario, Rudi Ricardo, mengatakan Mario telah dipersilakan pulang.

Namun, menurut Rudi, Mario tidak ingin pulang karena dia ingin secepatnya menyelesaikan kasus yang menjeratnya saat ini.

“Kita sudah mempersilakan Mario untuk pulang, tapi karena dia yang masih ingin bersama kita,” katanya beberapa waktu lalu.

Advertisement

Mario yang merupakan warga asal Rokan Hilir, Riau, ditemukan petugas bandara saat pesawat parkir di Bandara Soetta, Banten, Mario berjalan terhuyung-huyung.

Kondisi fisiknya sangat lemah. Petugas langsung membawanya ke klinik kesehatan terminal 2 Bandara. Dia juga sempat ditahan sementara di Polres Bandara untuk pemeriksaan.

Aksi nekat Mario Steven Ambarita menghebohkan publik pada Selasa lalu (7/4/2015), setelah pria berusia 21 tahun itu membobol keamanan ketat Bandara SSK II Pekanbaru untuk masuk ke ruang roda belakang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta.

Advertisement

Pria asal Jl. Ki Hajar Dewantara Desa Bagan Batu Kecamatan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau itu menjadi penumpang gelap dan sempat terbang lebih dari satu jam hingga pesawat mendarat lagi di Bandara Soekarno-Hatta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif