Soloraya
Rabu, 15 April 2015 - 05:30 WIB

PENEMUAN BAYI KLATEN : Polisi Duga Pembuang Bayi dari Daerah Sekitar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Penemuan bayi Klaten membikin kaget pengelola Panti Asuhan Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar (YPBT).

Solopos.com, KLATEN – Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan Panti Asuhan Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar (YPBT) di Jl. Sindoro, Gayamprit, Klaten Selatan, Selasa (14/4/2015). Polisi menduga pembuang bayi itu warga sekitar daerah itu.

Advertisement

Seperti diberitakan Solopos.com, penemuan bayi Klaten itu terjadi Selasa sekitar pukul 03.00 WIB. Kendati tubuh bayi itu cacat pada tangan dan kakinya, bayi perempuan yang diperkirakan lahir lima hari sebelumnya itu ditemukan dalam kondisi sehat.

Bayi itu kali pertama ditemukan oleh Kepala Panti Asuhan YPBT, Sri Rejeki, 52. Saat itu, pintu gerbang panti dalam kondisi tertutup.

Bayi perempuan ditemukan di depan pintu gerbang Panti Asuhan Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar (YPBT) Klaten, Selasa (14/4/2015). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Advertisement

Sri menerangkan, sebelum menemukan bayi tersebut ia mendengar suara sepeda motor yang melaju dari arah selatan. Sepeda motor berhenti di depan panti yang juga digunakan sebagai pangkalan elpiji kemasan tabung isi 3 kg dan menjual bensin eceran.

“Saya kira mau beli bensin atau gas. Saat saya buka, kok sudah tidak ada pengendara sepeda motor itu,” kata Sri saat ditemui di panti, Selasa.

Seusai pengendara sepeda motor yang diperkirakan berboncengan itu pergi, Sri mendengar suara tangisan bayi dengan posisi tergeletak di samping pintu gerbang panti. “Posisinya hampir jatuh. Setelah ditinggal pergi, bayi itu menangis,” ungkapnya.

Advertisement

Bayi yang ditemukan langsung dibawa ke dalam panti yang mengasuh sekitar 50 anak terlantar tersebut guna mendapatkan perawatan. Diperkirakan, pembuang merupakan orang tua bayi.

Bukan hanya meninggalkan bayi, pembuang juga meninggalkan setumpuk pakaian serta selimut. “Kondisi bayi itu sehat hanya mengalami cacat fisik sementara kondisi mental normal. Kemungkinan, si pembuang sudah tahu situasi di sekitar panti,” urai Sri.

Kapolsek Klaten Kota, AKP Warsono mengakui untuk sementara polisi menduga orang yang tega membuang bayi tersebut bukan berasal dari luar daerah. Hal itu lantaran pelaku mengetahui betul lingkungan sekitar panti.

Atas penemuan itu, pihaknya segera melakukan penyelidikan guna mencari tahu pembuang bayi. “Kami akan melakukan pendataan siapa saja wanita hamil atau yang melahirkan baru-baru ini di sekitar lokasi penemuan bayi,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif