SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MotoGP AS 2015 di sirkuit Austin diwarnai sejumlah insiden. Salah satunya crash antara Pol Espargaro dan Scott Redding.
Solopos.com, AUSTIN— — Pol Espargaro tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena gagal menyelesaikan balapan seri kedua MotoGP di GP Amerika Serikat, Circuit of The Americas, Austin, Texas, Minggu (12/4/2015).
Pembalap Monster Yamaha Tech 3 ini terjatuh setelah ban belakangnya ditabrak pembalap Marc VDS, Scott Redding. Perseteruan itu ternyata berlanjut dengan terlibat adu argumen di jejaring media sosial Twitter.
Insiden itu terjadi di tikungan ke-11 saat motor Redding mengalami selip dan menabrak bagian belakang motor YZR-M1 milik Pol. Tampaknya, Pol masih kesal karena harapannya untuk memetik poin kandas setelah crash sebelum menyelesaikan lap pertama.
Insiden itu terjadi di tikungan ke-11 saat motor Redding mengalami selip dan menabrak bagian belakang motor YZR-M1 milik Pol. Tampaknya, Pol masih kesal karena harapannya untuk memetik poin kandas setelah crash sebelum menyelesaikan lap pertama.
Padahal juara Moto2 2013 ini mengawali sesi pemanasan dengan finis terbaik kelima dan start dari grid kesembilan. Melalui akun Twitter @PolEspargaro menumpahkan kekesalannya kepada mantan rivalnya di Moto2 tersebut.
“Terima kasih atas insiden ini, Scott! Dan terima kasih atas permintaan maafmu… Sialan, aku masih menunggu!” tulis Pol di Twitter disertai unggahan foto saat ia terjatuh di Austin, dilansir Speed Week, Selasa (14/4/2015).
“Sorry man… Lorenzo close the door to hard,” jawab Redding yang berdalih jika insiden itu terjadi karena Jorge Lorenzo menghalanginya sehingga menyebabkan ia menabrak Pol.
Tapi, Pol seakan tak puas dengan permintaan maaf yang dilontarkan Redding. Adik kandung Aleix Espargaro ini tak terima karena pembalap Inggris tersebut mengatakan maaf hanya lewat Twitter. Redding lalu turut menyerang balik Pol dan menuduh pembalap Spanyol tersebut pernah melakukan hal serupa kepadanya.
“Saya sangat kecewa dan merasa tak pantas dengan hasil ini. Padahal kami selalu berada di posisi tujuh besar. Ini sangat memalukan, tapi kami tak bisa melakukan apa pun selain melanjutkan kerja keras. Saya akan fokus ke Argentina,” jelas Pol, dilansir MotoGP. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
