News
Rabu, 15 April 2015 - 05:40 WIB

MOST POPULAR YOUTUBE : PRT Asal Filipina Ini Minta Bantuan Lewat Video

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembantu rumah tangga berkebangsaan Filipina (Youtube.com)

Most popular Youtube kali ini mengenai video pembantu rumah tangga (PRT) asal Filipina.

Solopos.com, SOLO — Pembantu rumah tangga (PRT) asal Filipina, Abby Luna, 28, mengaku mengalami kekerasan oleh anak majikannya, di Bahrain. Tidak hanya itu, Luna juga mengaku mengalami pelecehan seksual. Ia meminta bantuan pihak luar lewat rekaman videonya.

Advertisement

Sebagaimana Solopos.com pantau pada situs Youtube, Selasa (14/4/2015), rekaman video Luna menjadi salah satu video yang laris ditonton oleh sebagian pengakses Internet atau netizen. Hingga Selasa sore, rekaman video tersebut ditonton sebanyak 132.558 kali.

Dalam rekaman video berdurasi tiga menit dua detik tersebut, Luna tampak berada di ruangan sempit. Ia terlihat menangis tersedu-sedu dan terbata-bata menceritakan penderitaannya menjadi PRT.

Advertisement

Dalam rekaman video berdurasi tiga menit dua detik tersebut, Luna tampak berada di ruangan sempit. Ia terlihat menangis tersedu-sedu dan terbata-bata menceritakan penderitaannya menjadi PRT.

“Anak majikan saya melakukan pelecehan seksual kepada saya. Saya kemudian mengatakan kepada majikan saya tentang hal itu,” ujar Luna.

“Majikan saya bertanya kenapa saya tidak segera memberitahunya? Saya jawab karena saya sangat takut,” kata Luna.

Advertisement

“Saya berbicara dengan majikan saya pagi ini dan saya mengatakan kepada mereka semua yang terjadi. Namun, anak majikan saya berkata bahwa saya adalah orang yang menggodanya terlebih dulu. ”

Sebagaimana dikutip Solopos.com dari Thenewsteller, kali pertama Luna mengunggah rekaman videonya tersebut di akun Facebooknya. Kemudian akun Noypi Stuff, mengunggah rekaman video tersebut di Youtube dengan judul Pinay OFW In Bahrain Asking For Help (Abby Luna).

Upaya Luna mendapat bantuan dari pihak luar ini pun berhasil. Dilansir Stomp.com.sg, Senin (13/4/2015), pihak kedutaan Filipina dan staf tenaga kerja bergerak cepat menjemput Luna.

Advertisement

“Penyelamatan itu karena pesan yang ada dalam video. Dia sekarang di bawah perawatan kedutaan kami,” ujar Charles Jose selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Sementara itu, wakil konsul di kedutaan Filipina di Bahrain Ricky Aragon, menjelaskan majikan Luna mengelak aksi penyiksaan yang dilakukan anaknya.

Menurut keterangan Luna, ia masih memiliki sisa kontrak dua bulan, namun ia merasa tidak kuat dengan kekerasan dan pelecehan seksual yang dialaminya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif