SOLOPOS.COM - Carolina Wozniacki menggandeng pelatih baru Arantxa Sanchez. ist/dailymail.co.uk
Kabar petenis nomor lima dunia Caroline Wozniacki yang akan menggandeng pelatih baru akhirnya menjadi kenyataan.
Solopos.com, MONTE CARLO— Petenis nomor lima dunia, Caroline Wozniacki, tengah menyiapkan amunisi baru jelang turnamen lapangan tanah liat. Salah satunya adalah menggaet pelatih baru, yakni juara tiga kali French Open, Arantxa Sanchez Vicario. Keduanya akan bekerja sama dalam tiga ajang besar, Rome Masters, Madrid Open, dan French Open.
Rapor buruk di lapangan tanah liat dalam beberapa musim terakhir membikin Wozniacki harus berpikir keras mengubah peruntungannya. Dia tak pernah memenangi turnamen arena ini sejak Copenhagen Open musim 2011.
Bahkan, ia tak bisa memijakkan kaki ke perempat final sejak Charlston Open 2013. Rekornya di lapanan ini adalah 2-7 (menang-kalah). Dua kemenangan tersebut diraih Wozniacki atas mantan petenis terbaik Inggris, Laura Robson, dan petenis Rusia, Ekaterina Makarova.
“Arantxa akan bersama kami dalam turnamen berikutnya di Roma dan Madrid. Dia juga berlatih dengan Caroline di Monaco. Kerja sama ini berlaku hingga French Open 2015. Jika semua berjalan baik, maka ini bisa berlanjut,” ujar ayah Wozniacki, Piotr Wozniacki, dilansir Tennisworldusa.org, Selasa (14/4/2015).
Arantxa dianggap sebagai sosok yang tepat untuk membimbing mantan petenis nomor satu dunia tersebut. Mantan petenis berusia 43 tahun itu dikenal hebat di lapangan tanah liat. Di arena ini ia sukes menjuarai 20 gelar, tiga titel French Open, dan medali perunggu Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Ia merupakan mantan petenis asal Spanyol yang sudah mengoleksi total 29 gelar di nomor tunggal putri, 69 titel di ganda putri, dan 4 trofi ganda campuran. Arantxa memutuskan gantung raket pada November 2002.
Di musim ini Wozniacki baru meraih satu gelar, yakni WTA Kuala Lumpur. Sayang, dalam sejumlah turnamen penting ia tak bisa berbuat banyak. Di Australian Open petenis Denmark ini tumbang di babak kedua, di Dubai ia kandas di semifinal. Sementara di Indian Wells terhenti di babak ketiga dan di Miami Open menyerah di babak keempat. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)