Jatim
Selasa, 14 April 2015 - 13:05 WIB

WISATA KEDIRI : Selain Gunung Kelud, Kopi Luwak dan Peninggalan Purbakala Bisa jadi Andalan Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan duduk di bebatuan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (17/11/2013). Gubernur Jawa Timur memosisikan Gunung Kelud dalam status quo atau belum memiliki status hukum terkait konflik batas wilayah kepemilikan Gunung Kelud antara Kabupaten Kediri dengan Blitar. (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya) ((Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Wisata Kediri selama ini identik dengan objek alam Gunung Kelud. Padahal, ada banyak objek wisata yang juga layak dikunjungi.   

Madiunpos.com, KEDIRI – Bank Indonesia Kediri menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, lebih berani menambah destinasi wisata. Menuruut BI, pemerintah bisa mengembangkan objek wisata lain selain wisata Gunung Kelud yang berada di ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut itu.

Advertisement

“Destinasi wisata harus ditambah, misalnya kopi luwak,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto menanggapi rencana Pemkab Kediri untuk membenahi lokasi wisata Gunung Kelud pascaerupsi pada Februari 2014 di Kediri, Senin (13/4/2015).

 

Advertisement

 

Pihaknya menilai, Gunung Kelud memang masih bisa diandalkan untuk menjadi salah satu lokasi wisata yang cukup menarik. Namun, harusnya pemerintah daerah bisa mengembangkan usaha di sektor lainnya, sehingga wisatawan juga mempunyai alternatif tujuan selain berkunjung ke Gunung Kelud.

 

Advertisement

 

Pihaknya yakin, jika dikelola dengan baik, ke depannya bisa menghasilkan pendapatan daerah yang cukup bagus. Selain itu, perekonomian masyarakat di sekitar kawasan wisata itu juga ke depannya akan lebih bergerak.

 

Advertisement

Pemkab Kediri tetap memprioritaskan Gunung Kelud menjadi kawasan wisata alam. Pemkab sudah merencanakan untuk membenahi kawasan itu, pascaerupsi pada Februari 2014.

 

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri Haris mengatakan, titik-titik yang akan diperbaiki di antaranya di kawasan rest area baik di bawah ataupun di dekat jalur puncak. Lokasi itu nantinya akan dilakukan berbagai pembenahan. Selain itu, perbaikan sejumlah infrastruktur seperti jembatan ataupun jalan yang masih rusak juga menjadi prioritas.

Advertisement

 

Menurut dia, kunjungan wisatawan masih cukup tinggi, bahkan sampai ribuan saat akhir pekan ataupun hari libur besar lainnya. Mereka berkunjung ke Gunung Kelud dengan keluarga ataupun rekan, untuk berlibur serta menikmati pemandangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif