Jogja
Selasa, 14 April 2015 - 09:21 WIB

UN 2015 : Siswa di Gunungkidul Sempat Ragu akan Pelaksanaan Ujian CBT, Ternyata...

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana sesaat sebelum UN CBT di SMA N 1 Wonosari, Senin (13/4/2015). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

UN 2015, siswa di Gunungkidul sempat ragu dengan pelaksanaan ujian berbasis komputer

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Meski pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) sempat membuat ragu siswa, pelaksanaan di Kabupaten Gunungkidul berjalan lancar.

Advertisement

Salah seorang siswa SMA N 1 Wonosari, Havil Wintas mengatakan ia sempat meragukan pelaksanaan UN CBT. Karena ia terbiasa mengikuti UN menggunakan kertas.

Apalagi, saat try out, ada sejumlah pengalaman seperti tidak bisa melihat soal, mati lampu beberapa menit hingga ada siswa yang mengalami gagal log in.

Meski demikian, ia berharap hingga UN berakhir, ia dan kawan-kawannya mampu menyelesaikan UN dan lulus dengan baik.

Advertisement

“Sekolah sudah membantu kami mempersiapkan diri melalui try out, dan gladi bersih. Kalau saya sendiri mempersiapkan diri dengan belajar seperti biasa,” ujarnya, sesaat sebelum masuk ruang ujian, Senin (13/4/2015).

SMA N 1 Wonosari adalah satu-satunya SMA di Kabupaten Gunungkidul dan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerapkan UN CBT.

Humas SMA N 1 Wonosari, Sariyah mengatakan pihak sekolah telah menyiapkan tiga ruang laboratorium untuk UN CBT. Ada 70 unit komputer, dengan 20 komputer cadangan. Sejumlah ruang digunakan sebagai ruang ujian Paper Based Test (PBT).

Advertisement

“Untuk berjaga seandainya nanti ada masalah saat pelaksanaan CBT,” ungkapnya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengungkapkan bahwa ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat melakukan UN CBT.

Meski UN CBT dinyatakan dapat menghemat waktu sekitar 20 menit dibanding UN PBT, proses download soal menjadi salah satu hal yang memakan waktu.

“Log out perlu diawasi, jangan sampai lupa log out. Kalau sampai lupa log out, nilai tidak akan terevaluasi,” sebutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif