Soloraya
Selasa, 14 April 2015 - 15:55 WIB

KERUSAKAN INFRASTRUKTUR SRAGEN : Jembatan di Karangtengah Ambrol, 17 Jiwa Terisolasi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga RT 005, Dukuh Ngonce, Kelurahan Karangtengah, Sragen, menunjukkan jembatan bambu yang ambrol, Selasa (14/4/2015). Jembatan itu merupakan satu-satunya akses bagi tiga keluarga di dukuh itu dalam beraktivitas. (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Kerusakan infrastruktur Sragen terjadi pada jembatan sesek di Karangtengah akibat dihantam arus Sungai Garuda.

Solopos.com, SRAGEN – Tiga keluarga yang terdiri atas 17 jiwa terisolasi setelah jembatan bambu atau sesek sepanjang sekitar 10 meter yang menghubungkan RT 005, Dukuh Ngonce ke Kelurahan Karangtengah, Sragen, rusak dihantam arus Sungai Garuda.

Advertisement

Pantauan solopos.com, sebagian sesek ambrol diterpa air Sungai Garuda yang ada di bawahnya. Warga yang berada di lokasi tersebut membuat jalan seadanya dengan lebar sekitar 50 cm di pinggir jembatan sebagai akses jalan.

Warga yang tinggal di lokasi terisolasi tersebut, Tugiyo, 46, mengatakan sesek itu menjadi satu-satunya akses bagi 17 jiwa yang ada di lokasi tersebut untuk beraktivitas dan bepergian.

“Seseknya sudah ambrol dua bulan yang lalu, kami juga tidak tahu harus lewat mana saat ingin bepergian. Tetapi, beberapa hari lalu kami membuat jalan seadanya, yang penting bisa untuk berjalan,” katanya saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif