News
Selasa, 14 April 2015 - 07:10 WIB

INOVASI OTOMOTIF : Bajaj Bisa Berenang Hadir di Filipina, Harganya Rp85 Jutaan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salamander digunakan melintasi perairan. (Gizmag.com)

Inovasi otomotif berupa bajaj yang dapat berjalan di darat dan di air berhasil diciptakan di Filipina.

Solopos.com, MANILA – Lembaga riset Filipina H20 Technologies berhasil menciptakan inovasi otomotif berupa unik yang dapat dikendarai di darat dan di air. Kendaraan amfibi bernama Salamander itu dianggap cocok untuk untuk daerah yang rawan banjir.

Advertisement

Seperti dilansir laman Gizmag, Jumat (10/4/2015), penciptaan kendaraan itu didasari oleh  banyaknya keluhan masyarakat yang merasa kesulitan beraktivitas saat dilanda banjir. Karena itulah, Filipina H20 Technologies memutuskan menciptakan kendaraan amfibi yang mudah dioperasikan dengan harga terjangkau.

Dalam pengembangannya, bajaj unik yang dapat berenang itu hadir dalam versi mesin bahan bakar gas dan bahan bakar listrik. Versi mesin gas diberi nama Salamander Hydroplus. Kendati disebut bermesin gas, kendaraan unik itu rupanya juga dibekali mesin bensin berkapasitas 200 cc. Bahan bakar bensin digunakan untuk pemakaian sehari-hari, sedangkan gas dapat digunakan saat keadaan darurat.

Sementara versi mesin listrik diberi nama E-Salamander. Dengan bentuk yang sama serta bobot yang tak berbeda jauh dari versi mesin gas, kendaraan amfibi itu dibekali motor listrik 3.000 Watt 48 Volt dengan daya yang dapat disimpan di empat buah baterai 90 Ah tipe gel. Pengisian dayanya pun sangat mudah berkat panel surya yang disematkan di bagian atap.

Advertisement

“Salamander menyediakan alternatif yang tidak hanya untuk masa kini tetapi juga masa depan,” ujar Chairman H20 Technologies David Ong.

David juga menjelaskan, saat digunakan di darat Salamander dapat digunakan untuk menampung enam penumpang termasuk supir. Sedangkan saat digunakan untuk melesat di air, bajaj amfibi itu hanya dapat memuat empat penumpang.

Sama seperti kendaraan angkut darat pada umumnya di Filipina, Salamander juga memiliki kecepatan maksimal 80 km/jam. Sementara itu, saat dipacu di perairan kecepatannya menurun drastis hanya 11 km/jam atau sekitar enam knot.

Advertisement

Dijelaskan, bajaj unik itu dibangun dengan lambung ganda berlapis yang dibekali high density polyethylene. Dengan struktur bodi seperti itu, Salamander diklaim tetap dapat bertahan dan stabil jika terjadi kerusakan saat digunakan di modus perahu.

Pengoperasiannya pun cukup mudah, pengemudi hanya perlu mengemudikan Salamander layaknya mengemudikan bajaj modern. Sedangkan saat melibas perairan, cukup menarik tuas yang akan menggerakkan baling-baling yang terletak di bagian belakang.

Sejauh ini inovasi otomotif bajaj unik yang dapat berenang baru didistribusikan di Filipina saja. Namun, perusahaan penciptanya juga berencana menjual kendaraan amfibi itu ke seluruh dunia. Mengenai harga, Filipina H20 Technologi menyebut Salamander dijual mulai US$6.614 atau setara Rp85,7 juta.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif