Entertainment
Selasa, 14 April 2015 - 23:45 WIB

FILM BARU : Ini Kesulitan Nabilah JKT48 Saat Shooting Film Wewe

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Film Wewe yang dibintangi Nabilah JKT48 (Twitter)

Film baru Wewe yang dibintangi oleh Nabila JKT48. Ia mengaku merasa kesulitan saat harus mengekspresikan rasa takut di film barunya itu.

Solopos.com, JAKARTA – Personel idol grup, JKT48, Nabilah Ratna Ayu Azalia menjajal dunia seni peran melalui film baru Wewe. Saat berakting, Nabilah mengaku sempat kesulitan memunculkan ekspresi takut di film bergenre horor tersebut.

Advertisement

Pasalnya, selain tak familiar dengan sosok wewe yang diceritakan film baru ini, dia pun menilai sosok yang menakutkan itu tak hadir dalam proses syuting. Dalam film berjudul Wewe itu, Nabilah berperan sebagai seorang kakak yang adiknya diculik oleh makhluk halus.

“Yang paling susah itu ketemu wewenya. Akting ketakutannya itu,” ujarnya saat konferensi pers film Wewe di Epicentrum, Jakarta, Senin (13/4/2015).

Kesulitan ini, lantas di atasi dengan menyebut hal yang memanggil rasa takutnya. Sebagai contoh, dia menyebut Sutradara Rizal Mantovani kerap kali meneriakkan binatang ular untuk membuat Nabilah, sapaan akrabnya menunjukkan ekspresi takut. Meskipun pada kenyataannya ular bukan binatang yang ditakuti, cara ini cukup berhasil.

Advertisement

“Om Rizal suka bilang ular. Tapi enggak takut juga sama ular,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sutradara Rizal Mantovani menilai sejak awal pihaknya memang mencari pemeran Luna dalam film ini adalah remaja putri berusia 15 tahun sampai 16 tahun. Muncullah nama Nabilah yang kini sedang digandrungi remaja pria. Meskipun sempat ada nama lain yang muncul, Nabilah adalah nama utama kandidat pemeran Luna.

“Kita memang mencari remaja usia 15 tahun untuk peran ini. Ada yang lain tapi Nabilah yang utama,” katanya.

Advertisement

Kendati termasuk pemain baru dalam dunia akting, Nabilah, tutur Rizal, memiliki potensi. Hal ini karena, akting Nabilah begitu alamiah. Sebagai seorang sutradara, katanya, tak hanya berperan mengarahkan pemeran tapi juga melihat bakat-bakat baru yang muncul.

“Salah satu tugas saya sebagai sutradara men-spot talent baru. Berdasarkan itu, kenapa enggak?” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif