Sport
Selasa, 14 April 2015 - 07:25 WIB

ATLETICO MADRID VS REAL MADRID : Tak Jaga Sikap, Bisa Absen di Leg Kedua

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Atletico Madrid merayakan kemenangan dalam laga lawan Real Madrid. Ist/telegraph.co.uk

Atletico Madrid vs Real Madrid diprediksi bakal berlangsung sengit. Pemain harus menjaga sikap agar bisa bermain di Bernabeu.

Solopos.com, MADRID— Pertandingan Derby Madrid yang mempertemukan Atletico Madrid versus Real Madrid pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, di Vicente Calderon, Rabu (15/4/2015) dini hari WIB, diprediksi akan bejalan sengit.

Advertisement

Atmosfer Derby Madrid semakin memanas belakangan ini.  Sebab, kedua tim sering kali dipertemukan, tidak hanya di panggung Liga Primera, namun juga Liga Champions. Bahkan, Atletico dan El  Real sudah enam kali dipertemukan pada musim ini. Hasilnya, Atletico tak pernah kalah dengan memenangi empat pertandingan dan mengemas dua kali hasil seri.

Meski demikian, sejumlah pemain Atletico dan El Real harus berhati-hati menjaga sikap di Calderon nanti. Pasalnya, sebagian dari mereka akan mendapatkan sanksi akumulasi kartu kuning, apabila menerima satu kartu kuning lagi di Vicente Calderon. Akibatnya, mereka akan absen pada leg kedua di markas Madrid, Santiago Bernabeu, Rabu (22/4/2015) mendatang.

Seperti dilansir Yahoosports, Senin (13/4/2015), tak tanggung-tanggung, kubu Atletico memiliki lima pemain yang menyandang status itu. Mereka adalah Cristian Ansaldi, Jesus Gamez, Gabi, Mario Suarez, dan Fernando Torres. Sementara di kubu Madrid, terdapat Fabio Coentrao, Marcelo, dan Toni Kroos yang bakal absen di Bernabeu apabila terkena satu kartu kuning di Calderon.

Advertisement

Hanya, kondisi itu tidak akan mengurangi gereget  pertandingan Derby Madrid kali ini. Atletico dan EL Real sama-sama memprioritaskan untuk tampil mati-matian pada leg pertama, khususnya Atletico yang bertindak sebagai tuan rumah.

Los Rojiblancos, julukan Atletico, bertekad mengulang hasil manis dalam pertemuan terakhir kedua tim di Vicente Calderon, Februari silam. Pada saat itu, pasukan Diego Simeone sukses membantai tamunya 4-0 di ajang Liga Primera. Dengan kemenangan sensasional itu, tangan dingin Simeone dalam membesut Atletico pun semakin diakui.

“Karakternya [Simeone] sebagai pemain dan karakternya sebagai pelatih membawa tim ini seperti sekarang. Dia paham apa yang kami butuhkan sebagai sebuah tim, kelemahan kami dan kekuatan kami, dengan mengetahui kelemahan kami maka kami bisa memperbaiki kualitas kami,” jelas Torres tentang Simeone, seperti dilansir Daily Mail. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif