Soloraya
Senin, 13 April 2015 - 08:00 WIB

UN 2015 : Wah, Soal UN CBT Sulit Diunduh, Ini Kisah Lengkapnya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan paket naskah soal UN 2015 disimpan di gudang titik distribusi di SMKN 2 Solo, Sabtu (11/4/2015). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

UN 2015 untuk kali pertama sebagian di antaranya diselenggarakan dengan basis komputer. Lancarkah?

Solopos.com, KARANGANYAR — Unian Nasional (UN) 2015 untuk kali pertama diselenggarakan dengan basis komputer pada sebagian sekolah penyelenggara. Sayangnya, sebagian sekolah penyelenggara UN 2015 berbasis komputer atau computer based test (CBT) itu mengaku kesulitan mengunduh dan menyinkronkan soal.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di Karanganyar, Jawa Tengah misalnya, penyelenggara UN 2015 di SMKN 1 Karanganyar baru berhasil mengunduh dan menyinkronkan soal UN CBT pada Minggu (12/4/2015) pukul 01.30 WIB. Sedangkan SMKN 2 Karanganyar berhasil mengunduh dan menyinkronkan soal UN CBT pada Minggu pukul 02.00 WIB.

Padahal Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan pengunduhan dan sinkronisasi soal dilakukan pada Sabtu (11/4/2015) pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Padahal Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan pengunduhan dan sinkronisasi soal dilakukan pada Sabtu (11/4/2015) pukul 08.00 WIB.

Mundur 4 Jam
Kepala SMKN 1 Karanganyar, Tenang Pranata, menuturkan tim UN SMKN 1 Karanganyar mulai mengunduh pada Sabtu pukul 08.00 WIB. Namun, belakangan waktu, mereka mendapatkan pesan singkat dari Puspendik Kemendikbud yang menyebutkan pengunduhan dan sinkronisasi soal baru dapat dilakukan pada pukul 12.00 WIB.

“Jadi kami mendapatkan perubahan waktu pengunduhan dan sinkronisasi soal beberapa kali. Tidak tahu apa alasannya. Kami berhasil mengunduh dan sinkronisasi pada Minggu pukul 01.30 WIB. Soal sudah dimasukkan server sekolah. Kami juga sudah melapor ke Puspendik Kemendikbud,” kata Tenang saat dihubungi Espos, Minggu.

Advertisement

Tak Ada Antisipasi
Selain mengalami kendala saat mengunduh dan menyinkronkan soal, mereka juga mengaku tidak dapat mengantisipasi apabila terjadi persoalan saat pelaksanaan UN pada Senin (13/4/2015). “Saat uji coba itu ada siswa yang tidak bisa log in. Tadi setelah berhasil mengunduh, kami sudah mencoba. Semua siswa bisa log in. Selebihnya kami tidak bisa mengantisipasi kalau ada keluhan terkait soal,” kata Budi.

Kepala SMKN 2 Solo, Susanta, mengatakan rata-rata SMK memproses pengunduhan naskah soal UN tersebut mulai Minggu pagi. “Untuk SMK yang melaksanakan UN CBT rata-rata [tahap sinkronisasi] sudah selesai sekitar pukul 10.00 WIB,” ungkap Susanta ketika dihubungi Solopos.com, Minggu.

Sedangkan Ketua panitia UN Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan sudah ada laporan untuk SMA (SMAN 3 Solo, SMA Regina Pacis Solo, dan SMA Batik 1 Solo)  semuanya sudah membuat dan mencetak berita acara sinkronisasi. Artinya, tahapan tersebut sudah bisa dilaksanakan.

Advertisement

Tak Ada Pemadaman
Sementara itu, Pejabat Humas PLN APJ Surakarta, Suyatno, mengatakan tak akan ada pemadaman listik di lingkungan sekolah yang menggelar UN CBT.

Meski begitu, dia mengatakan keandalan listrik terus dilakukan secara rutin. Bahkan ada petugas yang selalu siaga untuk menghadapi force majeure, seperti kerusakan jaringan karena alam. Pihaknya pun memastikan pasokan listrik akan tercukupi walau berada di beban puncak, yakni pada pukul 17.00 WIB-22.00 WIB, listrik yang digunakan baru sekitar 80%.

“Tapi kami juga berharap masing-masing sekolah menyediakan genset atau UPS [Uninterruptible Power Supply]. Selain itu, sebelum digunakan harus dilakukan geladi bersih dengan menyelakan seluruh komputer yang akan digunakan. Hal ini untuk melihat apakah daya yang dimiliki mampu menyalakan seluruh komputer yang ada,” jelas dia, saat dihubungi Espos, Minggu.

Advertisement

Hal senada diungkapkan Manager Customer Service Telkom Solo, Raharjo. Dia mengatakan sudah ada beberapa sekolah yang mengajukan penambahan bandwidth untuk menghadapi UN CBT. Hal itu sebagai langkah untuk meningkatkan kecepatan akses.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan backup cadangan Internet sebagai antisipasi apabila jaringan utama mengalami gangguan. Menurut dia, penambahan bandwidth tersebut bisa dilakukan secara temporary. (Asiska Riviyastuti/Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Advertisement
Kata Kunci : Ujian Nasional UN 2015
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif