UN 2015, UGM dan UNY memantau pelaksanaan ujian di DIY
Harianjogja.com, JOGJA– Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) selaku tim pemantau kelompok kerja penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) di DIY melakukan monitoring di sejumlah daerah.
Monitoring UN dilakukan di Kabupaten Gunungkidul dipimpin Wakil Rektor UNY, Margana, dan Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Informasi UNY Sukirdjo.
Tim meninjau tiga sekolah di yakni SMAN 1 Wonosari, SMAN 2 Wonosari dan SMAN 1 Karangmojo. Tinjauan UN di Kulonprogo dipimpin Wakil Rektor UNY, Wardan Suyanto ke SMK 1 Nanggulan, SMK 1 Pengasih dan SMAN 1 Sentolo.
“Kami melihat langsung di lokasi untuk mendapatkan kepastian berjalannya UN ini,” kata Margana, Senin (13/4/2015).
Menurutnya, penyelenggaraan UN di SMAN 1 Wonosari menggunakan metode Computer Based Test (CBT). SMA eks RSBI ini satu-satunya sekolah umum di DIY yang menggunakan UN berbasis komputer.
Kepala sekolah SMA 1 Wonosari, Tamsir, mengatakan terdapat 208 siswa peserta UN CBT dibagi dalam tiga gelombang untuk ujian hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Di Sub Rayon 1 Gunungkidul terdapat 19 SMA dan MA negeri maupun swasta menggelar UN dengan jumlah peserta 1.449 siswa.
Jumlah tersebut meliputi 469 siswa jurusan IPA, 925 peserta jurusan IPS dan 55 peserta jurusan Bahasa. Adapun untuk Sub Rayon 2 Gunungkidul yang bersekretariat di SMAN 1 Karangmojo, ujian nasional diikuti oleh empat SMA Negeri dan tujuh SMA swasta dan dua MA swasta dengan peserta 746 siswa.
Rayon 2 ini terbagi atas 309 siswa jurusan IPA dan 437 peserta jurusan IPS.