Soloraya
Senin, 13 April 2015 - 06:40 WIB

PILKADA SRAGEN : Wabup Daryanto Dukung Yuni Jadi Bupati

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada (Solopos-Dok.)

Pilkada Sragen tak akan diikuti Daryanto, ia justru mendukung Yuni.

Solopos.com, SRAGEN — Wakil Bupati (Wabup) Sragen Daryanto menemui bakal calon (balon) bupati dari PDI Perjuangan (PDIP), Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Yuni), untuk menyampaikan pernyataan dukungannya, Jumat (10/4/2015) lalu.

Advertisement

Pertemuan Daryanto dengan Yuni dilakukan di Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen di mana Yuni menjabat direktur rumah sakit tersebut. Tidak ada informasi sebelumnya ihwal agenda pertemuan Daryanto dengan Yuni kepada awak media.

Meski demikian, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (12/4/2015), Daryanto dan Yuni mengakui adanya pertemuan tersebut. “Sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, saya mendukung Ibu Yuni untuk maju dalam Pilkada Sragen. Saya sudah bertemu dengan Ibu Yuni [Jumat pagi] untuk menyampaikan secara langsung sikap saya,” tutur dia.

Advertisement

Meski demikian, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (12/4/2015), Daryanto dan Yuni mengakui adanya pertemuan tersebut. “Sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, saya mendukung Ibu Yuni untuk maju dalam Pilkada Sragen. Saya sudah bertemu dengan Ibu Yuni [Jumat pagi] untuk menyampaikan secara langsung sikap saya,” tutur dia.

Daryanto mengaku tak akan maju lagi dalam bursa calon Pilkada Sragen 2015. Dia memilih menjadi wasit supaya tidak ada yang main curang dalam pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Sukowati.

Daryanto menilai Yuni adalah salah satu putra terbaik daerah dan layak memimpin Sragen lima tahun ke depan. “Yuni mempunyai modal kuat untuk memimpin Sragen. Kreativitas dan inovasinya dibutuhkan Sragen,” imbuh dia.

Advertisement

Yuni optimistis bisa mendapat rekomendasi cabup dari DPP PDIP. Eks cabup Sragen dalam pilkada 2011 tersebut bersaing ketat dengan cabup PDIP dari struktural DPC PDIP Sragen, Sugiyamto dalam memperebutkan rekomendasi DPP PDIP. Selain itu, cabup lainnya yg sedang menunggu rekomendasi yaitu Budiono Rahmadi.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sragen tersebut adalah balon cabup dari eksternal PDIP. Saat ditemui wartawan di sela mengembalikan formulir pendaftaran cabup PDIP, pekan lalu, Budiono menyatakan kesiapannya bersaing dengan cabup lain berebut rekomendasi DPP PDIP.

Budi telah membuktikan tekadnya maju dalam Pilkada Sragen dengan memasang cukup banyak spanduk sosialisasi diri. Spanduk bergambar wajah Budi terpampang di pinggir-pinggir jalan besar. Balon cabup lain PDIP yang telah memasang banyak spanduk yaitu Yuni dan Sugiyamto.

Advertisement

Sementara itu, Komisioner KPU Sragen, Roso Prajoko mengatakan fenomena atau manuver politik saling menyatakan dukungan kepada cabup, sah sah saja. Menurut dia tidak ada aturan yang melarang seseorang menyatakan dukungannya kepada calon tertentu.

Roso, panggilan akrabnya, menilai manuver dukung mendukung cabup, justru bagus bagi demokratisasi pilkada. “Fenomena dukung mendukung sah sah saja. Malah bagus, karena memberikan suntikan gairah dalam berdemokrasi,” kata dia.

Menurut Roso, pesta demokrasi lima tahunan masyarakat Sragen harus dijalani dengan penuh gairah dan gegap gempita. Dinamika politik menuju waktu pemungutan suara penting untuk menciptakan semangat tersebut. “Asal tidak saling menjelekkan, atau kampanye hitam. SARA tidak dibolehkan,” imbuh dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif